BANDUNG,LIPUTAN7.ID – Diduga sudah lewat Massa Pekerjaan Proyek 1,2 Miliar lebih menyisakan jeritan pekerja proyek jaringan kontruksi perpipaan air bersih Bumdes Mekarsari yang bertempat di kampung Gambung, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat berharap upah kerja segera di lunasi.
Salah satu pekerja saat ditemui di kediamannya tidak jauh dari lokasi pekerjaan menceritakan pahitnya bekerja yang sedang dilaksanakan proyek pemasangan pipanisasi air bersih upah di cicil kepada liputan7.id
“ Hak pekerja sudah di lakukan tapi kenapa kewajiban perusahaan pembayaran lambat, saya di tagih sama warga yang lain yang ikut bekerja karena memang saya yang membawa mereka ikut bekerja, belum lagi ketika Istri menanyangkan upah bekerja kenapa belum di bayarkan, lalu mau masak apa, anak- anak jajan dari mana malu utang ke warung terus (Ocehan istri pekerja) itu yang selalu saya dengar dari Istri saya, mungkin pekerja yang lain juga sama ketika di tanya istrinya,” ucapnya Dia.
Masih Ia membeberkan. “Rekan-rekan pekerja saya secara tidak langsung sependapat dengan saya, agar upah segera di lunasi. Semua pekerja tiap hari datang ke rumah saya nanyain kapan upah akan di lunasi,” bebernya.
Ketua RT ajak Warga Kena Imbas.
Selain pekerja saya selaku ketua RT yang kebetulan mengajak para warga untuk bekerja jadi saya kena imbas dan membuat saya pusing hampir saja kemarin-kemarin para pekerja ingin mencopot kembali pipa dan menjual pipa tersebut. Kata Dia.
Lalu, Ia terus mengungkapkan. “Saya kordinasi ke Pak Kadus untuk diskusi berencana menjual pipa karena kasihan terhadap warga yang kerja yang di tunggu sama anak, dan istri, namun kata pak Kadus jangan dan akan di koordinasikan ke-pihak perusahaan,” ungkap Dia.
“Ini aneh anggaran 1 Milyar lebih tetapi tidak lancar selain upah belum di bayar sebagian barang yang di butuhkan pun telat, intinya saya dan warga yang lain tidak mau tau kendala apapun yang terpenting upah segera di lunasi,” ungkap Dia.
Salah satunya ketua RT setempat yang menyuarakan keluhan dari para pekerja proyek pipanisasi dengan besaran Anggaran 1,2 Miliar Rupiah yang di kerjakan di Kecamatan Pasirjambu Desa Mekarsari RW 08.
“Upah pekerja masih di cicil dan belum semua di bayarkan, saya malu sama para pekerja yang menagih uang upah ke saya,” kata Dia.
“Sebelumnya saya dan warga pernah mengerjakan proyek pemerintah yaitu proyek MCK komunal dengan anggaran sebesar Rp 500 juta alhamdulilah lancar gak ada hambatan apapun, gaji pekerja juga lancar,” ungkapnya.
Konsultan Pengawas.
Menurut Yadi selaku konsultan pengawas di lapangan via WhatsApp pada hari Jumat 27 Januari 2023 mengatakan, memang saya konsultan pengawas lapangan namun pada bulan Oktober masa pengawasan habis kontrak, secara kontrak administrasi saya gak tau siapa, tetapi PT Aulia Berlian Kontruksi di pakai sama Pak Kemal.
“Kalau nama proyek Jaringan Kontruksi Perpipaan Air Bersih Bumdes Mekarsari, dengan pagu anggaran sebesar Rp1.124.597.000,- perusahaan PT Aulia Berlian Kontruksi. Mulai pengerjaan di bulan Juli selama 120 hari kerja (kontrak Juli – Oktober), di tambah masa Adendum 50 hari kerja, jadi masa Adendum habis di pertengahan bulan Desember,” jelasnya Konsultan pengawas dalam tulisannya.
“Saya merasa kasihan terhadap yang kerja dan malu kalau pekerjaan ini tidak selesai,” ungkap Yadi dalam tulisan pesan singkat WhatsApp.
Sampai berita ini tayang pihak Perusahaan, Dinas terkait dan lainnya belum bisa di pintai keterangan.