JEPARA,LIPUTAN7.ID – Anggota komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah, H. Setia Budi Wibowo, S.Ag terus mendorong kepada generasi muda untuk Uri-uri lestarikan kebudayaan lokal.
Hal itu disampaikan Sabtu 18/3/2023 malam saat menjadi nara sumber kegiatan Uri-uri kebudayaan yang di gagas oleh DPC-GRIB Jaya Jepara di Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Minggu (19/3/2023).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Petinggi Desa Cepogo Sunaryo S.Ag, Forkopincam Kembang, Ketua DPC-GRIB Jaya Jepara Arifin, Tokoh masyarakat, Kelompok Pemuda pecinta kebudayaan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (DPC-GRIB) Jaya Arifin kepada awak media liputan7 mengatakan, “Kegiatan digelar sebagai upaya pelestarian kebudayaan lokal, khususnya Seni tari bagi generasi muda,” kata Arifin.
“Bowo kami undang untuk ikut mendorong generasi muda Uri-uri kebudayaan,” imbuhnya.
Setia Budi Wibowo biasa akrab disapa Bowo mengatakan, pentas seni tari ini merupakan salah satu warisan budaya lokal dari sekian banyak yang ada di Indonesia yang harus terus dilestarikan.
“Dimana kegiatan ini di selenggarakan sebagai bagian dari upaya pemerintah, dalam hal ini DPRD komisi B Provinsi Jawa tengah, untuk terus mendorong kebudayaan khususnya seni tari, tentunya kita juga tetap mendorong kebudayaan lainnya,” ujarnya.
Bowo menekankan, kegiatan pelestarian budaya juga diharapkan semakin meningkatkan kecintaan generasi muda untuk lebih mencintai kearifan lokal yang telah diwariskan oleh kakek nenek moyang dulu.
Eka Wahyu Fajar Safitri pemilik Sanggar Tari Wana Srikandi Desa Cepogo Kecamatan Kembang menyebut, dipentaskan oleh penari Tari Gambyong Mari Kangen dan Tari khas Jepara Kridhajati.
“Tarian khas Jepara Kridhajati, menggambarkan masyarakat jepara yang adiluhung dalam berkarya seni.” pungkas Bowo.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut murni selaku Anggota DPRD Propinsi Jawa Tengah untuk mengangkat kembali gerakan ekonomi rakyat dan para pelaku seni terutama seni tradisional di daerah-daerah yang kurang mendapat perhatian dari Pemerintah.