ACEH UTARA, LIPUTAN7.ID – Rusaknya sarana dan fasilitas akan mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Maka keamanan dan kenyamanan sarana seperti ruang belajar siswa, perlu ditingkatkan untuk menunjang mutu pendidikan.
Seperti halnya yang diimpikan oleh semua Kepala Sekolah, termasuk Kepala sekolah SMA 1 Nisam Antara, Kecamatan Nisam antara, Kabupaten Aceh Utara. Muryadi, Kamis 24 Agustus 2023.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA 1 Nisam Antara Muryadi mengungkapkan, bahwa sarana dan fasilitas sekolahnya yang sudah rusak, menjadi kendala dan keluhan guru dan murid saat melakukan kegiatan belajar mengajar.
Pasalnya, hampir semua atap dan plafon ruang belajar sudah bocor dan perlu di rehab. Hal itu agar mendapatkan pendidikan yang bermutu, sehingga melahirkan anak didik yang unggul dan berprestasi di sekolahnya.
“Atap pada ruang belajar sekolah kami sudah bocor dan mengalami kerusakan pada plafon serta fasilitas lainnya, ketika hujan turun sangat mengganggu jalanya kegiatan belajar mengajar bagi guru dan siswa kami yang ada di dalam ruangan,” ungkapnya saat ditemui di sekolah tersebut.
“Beberapa ruang belajar sudah rusak mulai dari ruang kelas 7 hingga kelas 9. Atapnya sudah bocor, dan plafon sudah rusak. Ini yang menjadi kendala dan keluhan setiap guru dan murid,” tuturnya.
Muryadi menuturkan, hampir semua atap ruang belajar di sekolahnya mengalami kebocoran dan kerusakan pada plafon.
Maka dari itu dia berharap, agar pemerintah daerah (Pemda) memperhatikan dan bisa mengucurkan bantuan dana rehabilitasi terhadap kerusakan ruang belajar tersebut.
“Kami berharap perhatian pemerintah daerah provinsi Aceh agar mengucurkan dana bantuan rehab bagi sekolah kami demi kelancaran kegiatan belajar mengajar supaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada guru dan siswa yang ada di sekolah kami,” harapnya.