JEPARA,LIPUTAN7.ID – Gugus Paud Melati Kecamatan Tahunan menggelar kegiatan Finger Painting yang diikuti siswa-siswi dari 9 lembaga Gugus Paud Kelompok Bermain dilaksanakan di Kantor Balai Desa Teluk Awur, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. Minggu (13/8/2023) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko, Kesra Bambang Kelono, Forkopincam, Satkordikcam Puryono, Carik Desa Teluk Awur dan ratusan siswa-siswi Paud yang didampingi orang tua dan gurunya masing-masing.
Gugus Paud Melati Kecamatan Tahunan terdiri dari 9 lembaga Gugus Paud Kelompok Bermain (KB) : KB Zumrotul Wildan Ngabul, KB Buah Hati Ngabul, KB Jendela Ilmu ngabul, Pos Paud Mawar Ngabul, KB Tashilush Shibyan ngabul, KB Nurul Ilmi Ngabul, KB Sahabat NU Langon, Pos Paud Nusa Indah Tahunan, Pos Paud Bintang Ceria Langon.
Anak-anak usia 2 hingga 4 tahun mulai bisa berekspresi mencoret-coret berbagai permukaan seperti kertas, meja, atau bahkan tembok. Hal ini menjadikan anak-anak antusias melakukan berbagai beraktivitas menggunakan tangan.
“Dengan kegiatan ini dapat digunakan kesempatan dan diarahkan untuk mulai mengajari anak-anak berkarya, salah satu caranya adalah dengan mengajak mereka untuk melakukan finger painting,” kata Edy Sujatmiko.
Siti Mutmainah, selaku Ketua Gugus Paud Melati Tahunan kepada awak media liputan7.id mengatakan, kegiatan ini adalah dalam rangkaian memperingati HUT RI Ke-78 sekaligus dibuat ajang silaturahmi antara siswa, wali murid dan dewan guru, dan yang lebih utama adalah upaya menumbuhkan rasa Nasionalisme sejak usia dini, merefresh diri, dan pendidikan yang menyenangkan.
“Acara ini dimulai pukul 07.00 WIB karnaval naik kereta di titik kumpul di desa langon, kemudian bersama-sama menuju ke Baldes Teluk Awur,” kata Siti.
Dia menambahkan, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah. Dia juga memohon kepada Pemda Jepara untuk lebih memperhatikan lembaga Paud termasuk tenaga pendidiknya di lembaga Paud terutama masih status swasta.
“Kami juga mohon kepada Pemda Jepara bisa lebih memperhatikan kesejahteraan guru Paud sebagai garda awal mendidik karakter anak anak sejak dini,” pungkas Siti.
Edy Sujatmiko sangat antusias saat mengikuti Finger Painting bersama anak-anak yaitu membuat gambar yang dilakukan dengan cara menggoreskan adonan warna (bubur warna) secara langsung dengan jari tangan secara bebas di atas kain yang membentang sepanjang 150 M.
Finger painting sebagai teknik melukis secara langsung tanpa harus menggunakan bantuan alat, anak dapat mengganti kuas dengan jari-jari tangannya secara langsung.
