SUMENEP, LIPUTAN7.ID – Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH, S.I.K, MH, menggelar Jum’at Curhat di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Ulum Utara, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Jum’at, (25/8/2023).
Nampak terlihat, dalam giat Jum’at Curhat tersebut juga dihadiri oleh Bupati Sumenep H. Achmad Fauzi Wongsojudo.,S.H.,M.H, Sekdakab Sumenep Ir Edy Rasiyadi.,M.Si, Ketua PN Sumenep Yuli Purnomosidi.,S.H.,M.H, Kadisbudporapar Moh. Ikhsan.,S.Pd, Asisten Administrasi Umum Moh. Ramli.,S.Sos.,M.Si, dan Kadisperindag Sumenep Chainur Rasyid.
Kedatangan Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, SH, S.I.K, MH, bersama Pejabat Pemkab Sumenep tersebut, disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Hidayatul Ulum KH. Ahmad Qusyairi Zaini.
Pada giat Jum’at Curhat ini, Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko.,S.H.,S.I.K.,M.H, membahas soal
masalah ketergantungan Narkoba untuk Anak-anak dan dilaksanakan rehabilitasi di Ponpes guna untuk dilakukan penyembuhan.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menyampaikan, bahwa Polres Sumenep sebelumnya sudah bekerjasama untuk melakukan rehabilitasi Anak-anak yang terlibat Narkoba di Ponpes Hidayatul Ulum.
“Anak-anak yang direhabilitasi di Ponpes ini sudah mendapatkan asismen dari BNN, dan sudah disetujui untuk rehabilitasinya,” ungkapnya.
Lanjut AKBP Edo Satya, selain membahas mengenai ketergantungan narkoba pada anak, pihaknya juga meminta ke Ponpes Hidayatul Ulum ini untuk melanjutkan kerjasama kembali nantinya.
“Bila anak-anak dibawa umur kecanduan narkoba, maka di Ponpes nantinya akan menggunakan metode psiko-religius. Pada intinya, anak-anak akan disibukkan dengan kegiatan keagamaan selama masa rehabilitasi,” jelas Mantan Kapolsek Bubutan Surabaya itu.
Kapolres Sumenep juga berharap, dengan adanya pondok pesantren ini semoga bisa berdampak positif terhadap penanganan narkoba di wilayah hukum Polres Sumenep.
“Semoga dengan adanya rehabilitasi ke Pondok Pesantren tersebut dapat berdampak positif bagi anak dan diharapkan peran masyarakat memang sangat diperlukan, mulai pencegahan hingga penyembuhan korban narkotika,” pungkasnya.