GUNUNGKIDUL,LIPUTAN7.ID – Kondisi kurangnya penerangan sepanjang jalan M Sugiyo Pranoto sampai Lampu Merah Wukirsari Baleharjo Wonosari, sangat rawan dan sering terjadi kecelakaan. Salah satunya masyarakat Baleharjo mengeluhkan mengenai gelapnya jalan dimalam hari diungkapkan salah seorang karyawan swasta Wijaya (60).
Menurutnya kegelapan dan kurangnya penerangan akan menyebabkan kecelakaan yang dialami pengendara roda dua yang melintas di jalan itu.
Selain itu saat malam hari banyak truk dan pengendara motor juga sering melintas kencang diruas jalan itu. Salah satu korbanya Warga Baleharjo Slamet (75) pedagang sate dan Yatiman (53) penjual angkringan yang akhirnya meninggal dunia.
Menurut Lurah Desa Baleharjo Agus, Senin (5/8) mengatakan minimnya penerangan lampu jalan disepanjang jalan M. Sugiyo Pranoto, maka tidak elok kerap terjadi kecelakaan karena kondisi jalan yang kurang terang.
“Kondisi jalan tanpa penerangan lampu, rawan kecelakaan,” kata Lurah.
Lurah Baleharjo Agus juga berharap agar pihak Pemkab Gunungkidul bisa segera mengantisipasi dan menambah Penerangan Lampu Jalan (PJU).
“Semoga cepat di tindak lanjuti dari Pemkab Gunungkidul,” harapanya Lurah.
Disisi lain Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Senin (7/8) melalui Elly Siswanto Kabid PJU & Perparkiran mengatakan. Untuk Kewenangan Pengadaan Pemeliharaan PJU di jalan Nasional bukan Kewenangan PLN tetapi Kewenangan Kementrian Perhubungan. Sejak Tahun 2022 Jalan M Soegiyo Pranoto Baleharjo tersebut menjadi jalan Kabupaten,
“Saat ini Dinas Perhubungan Gunungkidul sedang koordinasi dengan beberapa instansi terkait PJU dan identifikasj sejumlah ruas jalan yang kurang terang untuk segera ditambah lampu peneranganya, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan dimalam hari,” ungkapnya Elly Siswanta.
