SAMPANG, LIPUTAN7.ID – Forum Sampang Sehat (FSS) mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang merelokasi Pedagang yang berjualan di Blok C 1.
Adapun dukungan FSS itu tidak serta merta diberikan. Melainkan dukungan relokasi itu, lantaran pengkajian FSS dalam Festival Kabupaten Hebat (FKH) yang bertujuan untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tahun 2022 lalu.
Bukan hanya tahun lalu, hari ini (27/8/23) pun FSS melakukan penelitian PHBS, guba memastikan kevalidan data yang sudah dihimpunnya.
Sementara saat ini, relokasi pedagang Blok C1 masih ditangguhkan, lantaran Pemkab yang berjuluk kota Bahari ini digempur habis-habisan oleh pedagang.
Terkait PHBS pada Pasar Srimangunan Blok C1, Penanggung Jawab Tatanan Pasar Sehat FSS Fadol membeberkan, terdapat indikator pasar sehat yang kurang maksimal Blok C1 pasar Srimangunan.
Diungkapkan Fadol, bahwa FSS melakukan monitoring ke pasar Srimangunan kembali guna memastikan data yang pihaknya himpun. Turunnya FSS itu, lantaran isu relokasi oleh Pemkab Sampang mendapat respon beragam dari berbagai pihak.
Dari hasil monitoring hari ini, kata Fadol, FSS menemukan kondisi Blok C1 Pasar Srimangunan yang tidak memenuhi kriteria pasar sehat yang tertuang pada Permenkes nomor 17 tahun 20220, tentang pasar sehat berkenaan dengan pasar rakyat yang sehat, bersih, tertib, serta aman dan nyaman.
“Kami menemukan, Blok C1 Pasar Srimangunan termasuk kumuh, Overload, dan tidak tertata berdasarkan varian dagang,” singkapnya.

Maka berdasarkan temuan FSS itu, pihaknya mendukung Pemkab Sampang merelokasi pedagang pasar Blok C1, dalam catatan pemerintah setempat menyedikan sarana pra-sarana (Sarpras) pedagang Blok C1 terlebih dulu.
“Tentunya, Pemkab Sampang harus menyediakan Sarpras yang memenuhi kriteria FKH-PHBS terlebih dahulu, sebelum merelokasi pedagang Blok C1 pasar Srimangunan,” paparnya.