SAMPANG,LIPUTAN7.ID – Pemilik sawah warga Dusun Senneng, Desa Nepa,Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang resah dengan kondisi kabel berbulan-bulan dibiarkan bergelantungan. Jum’at, (1/9/23).
Ia merasa terganggu dengan adanya kabel menjuntai hingga ke tanah miliknya, sebab ia takut kena setrum,kata Abah si pemilik tanah yang terganggu dengan tanamanya.
Pihaknya merasa tidak nyaman dengan adanya kabel berbulan-bulan dibiarkan bergelantungan begitu saja, cetusnya
Pantauan liputan7.id tampak kabel tersebut menjuntai hingga ke tanah. Pada posisi lainnya, kabel bergelantungan ke seng atau gentingnya warga.
Sebut saja Pahri (43) salah seorang pemilik warung di lokasi tersebut mengkhawatirkan kondisi kabel berdampak bagi masyarakat yang melintas, jika tidak segera diperbaiki posisinya pada jarak aman.
“Jika dibiarkan bergelantungan tidak beraturan, maka akan merusak gentingnya warga atau sengnya. Liat saja sudah ada yang agak miring. Dan ini tentu akan mengancam pada rumah milik tetangganya, karena sewaktu waktu angin kencang, maka kabel terus menggangu kenyamanan si pemilik rumah ”, terang Pahri.
Pahri menuturkan, sebelumnya pernah mendapatkan informasi kalau kabel tersebut tidak aktif. Meski demikian kondisinya, menurut Pahri, penting kiranya pihak PLN merapikan kabel yang berserakan ke jalan dan mudah dijangkau oleh masyarakat itu. Dengan dibiarkan seperti ini, justru terkesan ditelantarkan.
“Fungsi jalan juga terganggu pak. Jadi kami meminta agar pihak PLN ULP Ketapang, untuk segera merapikan kabel sebelum terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
PLN harus antisipatiflah, jangan sampai terjadi kecelakaan baru bergerak. Apalagi kondisi itu sudah lama terjadi”, tandasnya.
Setelah banyak aduan masyarakat awak media ini coba konfirmasi pihak Manager PLN ULP Ketapang, Ilham ia mengaku belum mengetahui persis kondisi kabel yang bergelantungan di rumahnya warga dan tanahnya warga.
Sebentar mas tak coba saya hubungi petugas untuk cek lokasi. Kata Ilham.
Tak lama kemudian petugas datang, setelah di cek dari beberapa lokasi pihak petugas menyampaikan bahwa kabel tersebut bukan milik PLN.
Setelah di tanyakan kembali, kalau bukan milik PLN, lalu milik siapa mas kabel tersebut, ia sampaikan tidak tahu mas.
“Apakah kabel tersebut sudah minta ijin ke pihak PLN. Karena ada di tiangnya listrik, kurang faham betul mas” pungkasnya.
