SUMENEP, LIPUTAN7.ID – Berbagai upaya terus dilakukan guna mensejahterakan masyarakat dan memenuhi kebutuhan masyarakat, Pemerintahan Desa (Pemdes) Sabuntan, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, lakukan Pembangunan Fasilitas Umum Mandi Cuci Kakus (MCK) sebanyak 14 (Empat belas) Unit/titik melalui anggaran dari Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
“Kebutuhan MCK (Mandi Cuci Kakus) ini menjadi kebutuhan dasar sehari-hari bagi warga, dan inilah yang menjadi pemikiran, kita selama ini. Maka, kami bersama aparatur Pemerintahan Desa dan warga bertekad untuk melakukan pembangunan Fasilitas MCK. Dan Alhamdulillah, akhirnya mimpi itu terwujud,” ungkap Kepala Desa Sabuntan, Achmad Rasyid saat dikonfirmasi oleh awakmedia melalui sambungan telepon selulernya. Rabu,(6/9/2023).
Kades Rasyid (sapaan Kades) memaparkan, bahwa kegiatan rehabilitasi sarana MCK Fasilitas umum Desa ini merupakan program pemerintahan Desa Desa Sabuntan, dikarenakan hampir 40 persen masyarakat Desa Sabuntan kekurangan air. yangmana, air sebagai sumber kebutuhan kelangsungan hidup masyarakat.
“Maka dari pentingnya kebutuhan itu kita bangun fasilitas ini agar bermanfaat bagi masyarakat Desa Sabuntan,” jelasnya.
Lanjut Kades Rasyid, rehabilitasi MCK ini didasari atas Musyawarah Bersama dan dalam mempertimbangkan kesehatan lingkungan Desa Sabuntan yang menjadi sumber kebutuhan bagi masyarakat.
“Dengan membangun sarana MCK ini, diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan khususnya terhadap aliran sungai dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh buruknya sistem sanitasi bagi kesehatan masyarakat, serta terhindar dari serangan berbagai macam penyakit menular berbahaya,” papar Rasyid.
Kades Sabuntan Ach. Rasyid juga berharap, mudah-mudahan dengan adanya rehabilitasi MCK ini akan semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bagaimana pola hidup bersih dengan menjaga fasilitas sebagai milik bersama.
“Semoga dengan adanya program rehabilitasi fasilitas umum desa MCK ini bisa mengurangi keluhan warga sekitar dan bila ada yang ingin mandi, tentu sudah tidak terlihat di muka umum,” harapnya.
“Dan kepada masyarakat diharapkan untuk selalu bergotongroyong menjaga kebersihan dan keutuhan bangunan tersebut, agar kita saling bisa memberikan mutu terhadap masyarakat,” tutup Kades Rasyid.
Sementara, Muhaiyan salahsatu warga Dusun Sapangkor Besar, Kampung Jepun, Desa Sabuntan juga menyampaikan, bahwa pihaknya sangat merasa bersyukur atas program yang dilaksanakan oleh Pemdes Sabuntan tentang pembangunan MCK di Desanya.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sabuntan beserta Perangkatnya yang telah berusaha untuk mendapatkan program pembangunan MCK ini, sebab, selain kebutuhan masyarakat tentu bangunan tersebut juga sangat membantu aktivitas kami sehari-hari,” tuturnya.
Muhaiyan menambahkan, bahwa Desa Sabuntan berada pada areal kepulauan. yangmana, sangat sulit untuk membuat sumur galian ataupun sumur bor, dan jika bisa itu bagi yang berada pada posisi rendah saja.
“Ini jelas membantu masyarakat, kalau Desa Sabuntan jelas berada pada area kepulauan yang sulit bikin sumur, jadi masyarakat selama ini menggunakan air secara bergantian sebagai tempat mandi dan mengambil air untuk minum,” tukasnya.