Pendidikan

6 Siswa MIN 2 Tuban Berhasil Gondol 2 Medali Emas, Perak dan Perunggu pada Kejurnas Lumajang

104
×

6 Siswa MIN 2 Tuban Berhasil Gondol 2 Medali Emas, Perak dan Perunggu pada Kejurnas Lumajang

Sebarkan artikel ini

TUBAN,LIPUTAN7.ID – Sejumlah enam siswa MIN 2 Tuban kembali mengukir prestasi gemilang. Kali ini prestasi dari Kejuaraan Silat Nasional (Kejurnas) dengan menyabet enam medali pada Kejuaraan Nasional Pencak Organisasi (PO) ke-3 tahun 2024 yang digelar di GOR Wira Bhakti Lumajang selama tiga hari mulai 28-30 Agustus.

Hasil memuaskan berhasil didapatkan dengan meraih dua medali emas yang diperoleh Muhammad Hafidh Al Bayhaqi Syahrony (Kelas VI-C), juara 1 Tanding Usia Dini Putra Kelas C, Bilqis Dwi Cahaya Safarin (Kelas VI-B) juara 1 Tanding Usia Dini Putri Kelas N dan M. Wildan Purnomo (Kelas IV-C) dan juara 1 Seni Usia Dini Putra.

Kemudian medali perak diperoleh Roiqul Fatih Al-Hidayat (Kelas V-B), juara 2 Tanding Usia Dini Putra Kelas E. Medali perunggu diperoleh Muhammad Alfiandra Widi Aditya (Kelas V-A), juara 3 Tanding Usia Dini Putra Kelas D dan Muhammad Afgan Alif Zulfikar (Kelas V-C) dan juara 3 Tanding Usia Dini Putra Kelas D.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Tuban, Moch. Musta’in mengapresiasi anak-anak yang telah mengharumkan nama MIN 2 Tuban.

“Kegiatan ekstra kurikuler dimanapun kalian peroleh kejuaraan, madrasah akan selalu memberikan apresiasi untuk kalian, karena prestasi yang kalian peroleh nanti dapat berlaku untuk jalur prestasi ke jenjang lebih tinggi lagi,” ujarnya Selasa (3/9/2024).

“Semoga prestasi-prestasi akan semakin bermunculan dari hari ke hari,” tambahnya.

Roiqul Fatih Al-Hidayat yang kerap disapa Roiq, sebagai salah satu peserta mengungkapkan persiapannya dalam mengikuti kejuaraan tersebut tidaklah mudah.

Ia dan teman-teman lain harus melakukan latihan rutin sekaligus meningkatkan intensitas latihan mendekati pelaksanaan kejuaraan untuk mempertahankan teknik serta menjaga kebugaran tubuh.

“Persiapan yang kami lakukan kurang lebih dengan latihan rutin sebanyak tiga kali dalam seminggu,” tuturnya.

Meski begitu, ia mengutarakan bahwa konsistensi dalam latihan adalah tantangan yang sangat sulit untuk diatasi. Karena sebagai seorang siswa ia juga harus seimbang dalam mengikuti pelajaran di kelas maupun dalam latihan untuk mempersiapkan Kejurnas.

Dengan hasil tersebut, Roiq tetap bersyukur bisa sampai pada titik ini tidak lain karena istiqomah latihan dan doa kedua orangtua.

Kedepannya, Roiq akan terus aktif dalam menekuni silat dan dapat menyabet lebih banyak medali dalam berbagai kejuaraan.

Ikuti terus berita terkini liputan7.id, Portal Berita Terpercaya.