Daerah

Dorong Pendapatan Untuk Pemasukan Perkebunan Sedep, Sampai Larang Bangun Rumah Korban Kebakaran di Lahan Kosong, Manager PTPN VIII Perkebunan Sedep Angkat Bicara

10041
×

Dorong Pendapatan Untuk Pemasukan Perkebunan Sedep, Sampai Larang Bangun Rumah Korban Kebakaran di Lahan Kosong, Manager PTPN VIII Perkebunan Sedep Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Buat Dobrakan Untuk Pemasukan Perkebunan Sedep Sampai Larang Bangun Rumah Korban Kebakaran Di Lahan Kosong, Manager PTPN VIII Perkebunan Sedep Angkat Bicara: Korban Kebakaran Sudah Disiapkan Rumah, Jumat (01/09/2023).
Buat Dobrakan Untuk Pemasukan Perkebunan Sedep Sampai Larang Bangun Rumah Korban Kebakaran Di Lahan Kosong, Manager PTPN VIII Perkebunan Sedep Angkat Bicara: Korban Kebakaran Sudah Disiapkan Rumah, Jumat (01/09/2023).

BANDUNG, LIPUTAN7.ID – Manajer Kebun Sedep PTPN VIII, Heru Supriadi mengatakan. Penertiban administrasi terkait lahan HGU atau aset Negara yang dikelola Perkebunan Sedep sesuai instruksi Direksi. “Tidak ada pembangunan rumah lagi di lahan HGU PTPN VIII Perkebunan Sedep,” jelasnya ADM perkebunan Sedep. Di kantor perkebunan sedep, Jumat (01/09/2023).

Sebelumnya terjadi kebakaran di Kampung Pasir Junghun, Desa Wanasuka, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Membuat tiga rumah ludes dilalap api.

Akibatnya rumah yang berdiri di atas lahan HGU PTPN VIII perkebunan sedep habis, dan salah seorang warga hendak membangun rumah kembali di lahan yang kosong, bekas kebakaran. Alhasil dilarang Manager PTPN VIII Perkebunan Sedep.

“Sudah berdiri bangunannya, harus di bongkar kembali,” ungkapnya warga yang membangun di atas lahan HGU PTPN VIII Perkebunan Sedep.

Disisi lain orang nomor satu di  perkebunan sedep mengatakan, yang mendapatkan musibah kebakaran, tiga rumah sudah kita persiapkan tempat penggantinya. Jadi tinggal di rapikan, dan jangan membangun rumah kembali, itu instruksi Direksi PTPN VIII.

“Korban kebakaran sudah kita siapkan rumah pengganti, sebelumnya sudah kita berikan arahan, tinggal di perbaiki rumah untuk korban kebakaran, kalau itu ada kerusakan, memang dari Direksi instruksi tidak boleh membangun kembali rumah, tujuannya untuk penertiban administrasi,” jelasnya Heru.

Selain itu dia juga mengklaim Perkebunan  Sedep sedang membuat dobrakan, agar pemasukan kedepannya bisa lebih dari Rp 1 Miliar dari kerjasama dengan pihak lain.

“Kami buat dobrakan, dan  membangkitkan kembali perkebunan Sedep. Agar defisit ke Negara bisa setor kurang lebih Rp 1 Miliar. Khusus bagi Perkebunan Sedep, ini bisa menjadi deja vu mengulang sejarah memiliki catatan sejarah pemasaran ekspor yang bagus pada zaman dahulu. Kami sangat termotivasi agar Perkebunan Sedep kembali berjaya di pasar ekspor maupun domestik,” pungkasnya dia, di Kantor Induk PTPN VIII Kebun Sedep.