JEPARA,LIPUTAN7.ID – Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, paling moncer setor dan lunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBBP2) tahun 2023 jauh di atas desa-desa lain di wilayah Kabupaten Jepara. Kamis (24/8/2023).
Terdapat tiga desa yang diberi penghargaan sebagai Desa lunas PBB terbesar, pertama Desa Tubanan yakni Rp.29,6 miliar disusul Desa Singorojo (Mayong) sebesar Rp.454 juta dan Desa Bondo (Bangsri) sebesar Rp.340 juta.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyerahkan penghargaan kepada Desa Tubanan, bersamaan dengan Desa Demangan (Kecamatan Tahunan) dan Kerso (Kecamatan Kedung). Bersama lima desa lain di Jepara, yang diserahkan di Gedung Ratu Shima Jepara, Kamis 24/8/2023 siang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, Asisten Administrasi Sekda Jepara Ronji, dan Ketua Tim Pemasar Dana dan Jasa Layanan Bank Jateng Cabang Jepara Anik Listiyani.
Edy Supriyanta saat menyerahkan hadiah tersebut berharap, hal ini bisa memacu desa-desa lain di Jepara untuk melunasi PBBP2. Menurutnya, para camat perlu memacu desa-desa yang belum lunas PBBP2 agar melunasi kewajiban tersebut.
“Desa yang belum lunas, petingginya ‘dijawil’, berikan arahan,” katanya.
Desa Demangan dan Desa Kerso, yang ditetapkan sebagai Desa Lunas Tercepat Pertama bersama, lunas PBBP2 tahun 2023 pada 5 Januari 2023. Realisasi lunas kedua desa ini masing-masing Rp.29,9 juta dan Rp.54,4 juta.
Berikutnya Desa Banyuputih, Kecamatan Kalinyamatan, menjadi Desa Lunas Tercepat Kedua dengan realisasi lunas Rp.1,9 miliar. Banyuputih melunasi PBBP2 pada 16 Mei 2023. Sedangkan Desa Lunas Tercepat Ketiga, diraih Desa Bulakbaru Kecamatan Kedung yang terlunasi pada 13 Juli 2023 dengan realisasi hampir Rp.13,8 juta.
Sedangkan di tingkat Kecamatan, dua Kecamatan diberi penghargaan sebagai Kecamatan Lunas Tercepat, yakni Kedung (14 Agustus 2023, Rp.893 juta) dan Donorojo (15 Agustus 2023, Rp.719 juta).
Kepala Bidang Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Darah (BPKAD) Kabupaten Jepara Kendar Praptomo mengatakan, dari 195 desa dan kelurahan di Jepara, terdapat 118 desa lunas PBBP2. Sedangkan Kecamatan lunas seluruh desa hanya Kedung dan Donorojo.
Hingga 15 Agustus 2023, dari total target PBBP2 senilai Rp.65 miliar, realisasi yang sudah tercapai sebanyak Rp.58,774 miliar. Jumlah itu setara 90,42 persen. Sedangkan dari total target pajak daerah tahun 2023 sebesar Rp.324 miliar, baru terealisasi Rp.124 miliar, atau setara 53,06 persen.
Untuk memberi apresiasi kepada wajib pajak yang lunas PBBP2, pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengundian doorprize.
“Yaitu untuk wajib pajak yang lunas pada 1 Januari 2023 sampai 15 Agustus 2023,” kata Kendar.
Doorprize yang disediakan berupa 16 unit televisi LED 32 inci, untuk 1 pemenang per kecamatan.
Sedangkan untu wajib pajak lunas seluruh kabupaten, hadiah utama masing-masing 1 unit sepeda motor, sepeda listrik, dan sepeda gunung.
Undian sepeda motor dimenangkan Maskan Sutijah dari Desa Tubanan Kecamatan Kembang.
Sepeda listrik jatuh kepada Sekdes Desa Platar (Tahunan), dam sepeda gunung dimenangkan Masrli Rukamah (Ngeling, Pecangaan).
Sementara itu, Sekda Jepara Edy Sujatmiko saat memberi arahan kepada para camat, menyampaikan terima kasih atas upaya membangun kesadaran membayar pajak.
“PBBP2 ini merupakan sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) terbesar kedua di Kabupaten Jepara,” katanya.
Sekda Jepara Edy Sujatmiko berharap seluruh potensi PAD di Jepara, dia harapkan dioptimalkan.
