Peristiwa

Di Sampang Dampak Kekeringan Semakin Meluas, 10 Kecamatan Sudah Didroping

9059
×

Di Sampang Dampak Kekeringan Semakin Meluas, 10 Kecamatan Sudah Didroping

Sebarkan artikel ini

SAMPANG, LIPUTAN7.ID – Dampak kekeringan semakin meluas di Jawa Timur (Jatim) Terutama Sampang. Sementara musim kemarau bertambah panjang, yakni yang semulanya diperkirakan akan berakhir pada bulan September 2023 justru meleset, yaitu akan berakhir paling lama pada awal bulan Desember 2023.

Hal itu diungkap langsung oleh PLt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Fajar Arif T, Kamis 2 November 2023.

Maka lantaran dampak kemarau semakin meluas itu, pihak BPBD Sampang akan melakukan pendataan lagi.

“Kami akan melakukan pendataan lagi, sebab dampak kekeringan di Jatim termasuk Sampang semakin meluas,” ujarnya.

Fajar menguraikan, pendataan yang sedang dilakukan ini, guna mencover masyarakat yang terdampak kekeringan untuk didroping air bersih.

“Contohnya di Kecamatan Jrengik, yang semula masih terdapat air bersih tipis-tipis, sekarang justru masuk dalam kategori kekeringan,” ungkapnya.

Terlepas dari itu Fajar membeberkan, bahwa pihaknya sudah mendroping air bersih ke 62 desa yang tersebar di 10 Kecamatan di kabupaten yang berjuluk kota Bahari.

“Kami sudah melakukan mendroping air bersih ke 62 desa di 10 kecamatan terdampak kekeringan,” paparnya.