Hukum

Diduga Aniaya Ketua BPD, Kades di Tuban Dipolisikan

812
×

Diduga Aniaya Ketua BPD, Kades di Tuban Dipolisikan

Sebarkan artikel ini

TUBAN,LIPUTAN7.ID – Konflik yang terjadi antara oknum Kepala Desa (Kades) Temaji Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban terhadap Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, berujung pada laporan polisi.

Diketahui, Ketua BPD Desa setempat, MM melaporkan oknum kepala desanya yang berinisial SR ke Mapolsek Jenu.

Laporan polisi tersebut terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum kades terhadap Ketua BPD ini ketika berlangsung acara penyaluran bantuan dan CSR dari perusahaan SIG kepada warga penerima di Balai Desa setempat pada Jumat (1/11/2024) malam.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika MM berada di balai desa untuk membantu menyalurkan bantuan kepada sekitar delapan warga penerima manfaat.

“Saat acara berlangsung, tiba-tiba Kepala Desa memberikan pernyataan yang bernada sindiran kepada warga, menyuruh mereka ‘tidak usah cari muka’ dan ‘jangan sok bersih kalau cuma cari uang.’ Saya lantas bertanya siapa yang dimaksud, dan tiba-tiba kepala desa itu meludahi saya,” jelas MM.

Setelah meludahi wajah MM, oknum kepala desa, menantang MM dengan kalimat menyuruh melaporkan atau kalau berani ke kuburan.

Tak berhenti disitu, dalam perjalanan pulang dari acara tersebut, SR kembali mendekat, menarik kerah baju MM dari belakang, dan berupaya menganiaya.

Dugaan penganiayaan yang berujung laporan polisi tersebut, tentunya akan berdampak pada pelayanan pemerintah desa, bila pada akhirnya oknum kades statusnya dari terlapor menjadi tersangka.

Namun demikian, semua masih harus menunggu hasil pemeriksaan polisi dari penegakan hukumnya, dalam hal ini Polsek Jenu.

Investigasi liputan7.id, peristiwa tersebut tidak mendapatkan simpati masyarakat setempat bahkan menyayangkan apalagi mereka sama-sama pemimpin di desanya.

“Masyarakat berharap aparat memastikan kenyamanan dan ketertiban di lingkungan desa,” tuturnya.

Terpisah, Camat Jenu Yoelani Endang Poerwati saat dimintai tanggapan mengaku belum mengetahuinya.

“Saya kurang tahu kronologisnya pak,” jawabnya singkat.

Hingga berita ini tayang, Kapolsek Jenu dan Kades Temaji, belum berhasil dikonfirmasi.

Ikuti terus berita terkini liputan7.id, Portal Berita Terpercaya.