SEMARANG,LIPUTAN7.ID – Diduga akibat kebocoran gas di dapur akibatkan si jago merah melalap restoran, Snail Cafe dan laboratorium yang ada di bawah restoran obyek wisata Taman Bunga Celisia di Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Selasa (6/8/2024) sore.
Api tiba-tiba muncul pada pukul 16.30 WIB dan dengan cepat membesar hingga membakar habis seluruh bangunan beserta isinya. Tidak ada korban jiwa maupun luka, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Satu di antara bangunan bagian belakang di tempat wisata tersebut ludes terbakar. Banyaknya material yang mudah terbakar di tambah kencangnya tiupan angin membuat amukan si jago merah kian mengganas.
Tujuh mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Semarang langsung diterjunkan ke lokasi guna menjinakkan kobaran api. Kasus kebakaran bangunan wisata itu kini sudah ditangani Polres Semarang.
Kasi Humas Polres Semarang Iptu Pri Handayani mengatakan, info awal penyebab kebakaran dari kompor blok Pujasera salah satu unit ruko di Pujasera.
“Untuk kejadian kebakaran di Celosia saat ini api sudah padam. Untuk unit Damkar yang dikerahkan berjumlah tujuh unit,” kata Handayani.
Sudiarji seorang warga setempat mengatakan, mendengar tiga kali suara ledakan saat peristiwa tersebut. Hingga sekitar pukul 18.00 WIB, para petugas masih menyemprotkan api ke dalam bangunan yang terbakar.
“Setelah dengar suara ledakan api langsung menjalar, peristiwa itu sekitar pukul 16.30 WIB,” kata warga Dusun Ngablak, Desa Candi, Kecamatan Bandungan tersebut.
Kasi Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Hisyam Alwi mengungkapkan, para petugas masih memadamkan sejumlah titik api di dalam bangunan resto di tempat wisata tersebut.
“Saat ini kami masih melakukan proses pemadaman, kami terjunkan enam ransus (kendaraan khusus) damkar satu rescue dan dua mobil tanki dari BPBD. Yang terbakar bangunan cafe,” kata Hisyam.
Sementara Direktur Legal Taman Bunga Celosia Bandungan Hubertus Setiyono menyebut, akibat kebakaran akan dilakukan penutupan untuk digunakan pembersihan lokasi yang mengalami kebakaran.
“Lokasi utama kebakaran ada di restoran, Snail Cafe dan laboratorium yang ada di bawah restoran,” ujar Setiyono.
Ia menambahkan, setelah ada kebakaran karyawan berupaya memadamkan dengan alat yang tersedia namun api semakin membesar karena barang-barang yang ada mudah terbakar.
Terkait wahana lain, Tyo menegaskan dalam kondisi aman karena terpisah dari restoran yang terbakar. Sementara terkait wahana lain kondisi aman karena terpisah dari restoran yang terbakar.
Ikuti terus berita terkini liputan7.id, Portal Berita Terpercaya.
