SAMPANG, LIPUTAN7.ID – Dalam Kurikulum Merdeka (KM) Mata Pelajaran (Mapel) Bahasa Madura lebih mengarah pada penerapannya. Dalam hal ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang, Edi Subinto menginginkan agar pembelajaran Bahasa Madura tetap ada.
Bahkan sebagai seseorang yang mewarisi Bahasa Madura, dia tidak hanya mengimbau agar mata pelajaran tersebut diajarkan saja. Melainkan, juga diterapkan saat pembelajaran Mapel lainnya berlangsung.
“Jadi mau tidak mau seorang guru mapel lainnya, juga menggunakan Bahasa Madura saat pembelajaran berlangsung,” ujarnya, Jumat (1/9/23).
Selain itu, agar ada hari efektif untuk pembelajaran Bahasa Madura tersebut, Disdik Sampang juga menerapkan program Saé Ka’dinto. Yakni program setiap hari Jum’at Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) menggunakan bahasa Madura.
Diharapkan Edi, agar Mapel Bahasa Madura tetap diterapkan hingga kapan pun. Mengingat Bahasa Madura merupakan bahasa ibu atau bahasa warisan nenek moyang di Sampang Madura ini.
“Jangan sampai siswa kita, justru lebih fasih berbahasa selain Bahasa Madura,” paparnya.