Daerah

Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025, Ketum APDESI: Desa Pusat Peradaban Nusantara

182
×

Hadiri Peringatan Hari Desa Nasional 2025, Ketum APDESI: Desa Pusat Peradaban Nusantara

Sebarkan artikel ini

SUBANG,LIPUTAN7.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP APDESI), Asep Anwar Sadat menghadiri peringatan Hari Desa Nasional 2025 yang digelar di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).

Tahun ini, peringatan bertema “Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan” bertujuan memperkuat peran desa sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.

Peringatan Hari Desa pertama kali ini mengusung tagline ‘Bangun Desa, Bangun Indonesia‘ sebagaimana tercantum pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 tentang Hari Desa.

Ketua Umum APDESI, Anwar Sadat memberikan tanggapannya terkait peringatan Hari Desa Nasional yang merupakan momentum dalam membangun desa.

“Dari desa mengalir air yang bersih, udara segar, dan kebutuhan pangan terpenuhi secara produktif. Mari bersama kita wujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi penghuni ibu pertiwi,” ujar Anwar Sadat.

“Desa adalah merupakan pusat peradaban Nusantara,” tambah Kepala Desa Cibeber, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta ini.

Acara ini juga dihadiri Utusan Khusus Presiden untuk Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad.

Dalam pidatonya, Raffi mengajak pemuda-pemudi desa untuk berani bertani dan berkebun demi kemajuan daerah.

“Saya diberikan tugas oleh Menteri Desa untuk membangkitkan mental pemuda desa. Jika desa maju, Indonesia pasti lebih kuat,” kata Raffi di hadapan ribuan kepala desa yang hadir.

Pada acara puncak juga akan dilakukan launching Festival Bangun Desa Bangun Indonesia, launching buku panduan lomba, launching buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung.

Kehadiran beragam acara tersebut dalam rangka menjaga nilai dan budaya yang ada di desa, sehingga menjadi daya tarik dan pusat ekonomi baru.

Penetapan Hari Desa bertujuan untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa, bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hari Desa juga menjadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan, dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan.

Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu ‘Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan’.

Ikuti Saluran WhatsApp Channel liputan7.id