NIAS SELATAN, LIPUTAN7.ID – Pada musim penghujan yang berkepanjangan ini, harga kebutuhan pokok salah-satunya beras melonjak hingg Rp 25.000 per liter.
Bertepatan dengan itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Lolomoyo, kecamatan Lolowau, kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) menggelar penyaluran Ketahanan Pangan dan Hewani kepada masyarakat setempat dalam bentuk beras dan telur dan minyak goreng, Jumat (22/09/2023).
Kepala desa Lolomoyo Philipus Foarota Giawa melalui kasi pelayanan (kaspel) Agusman Halawa menyampaikan, bahwa kegiatan yang tertuang dalam APBDes 2023 wajib dilaksanakan.
Menurutnya, Ketahanan Pangan dan Hewani merupakan termasuk salah-satu prioritas kegunaan dana desa tahun anggaran 2023. Tentunya hal itu, telah tertera dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Demikian pada tahap pertama, lanjutnya, pihaknya melakukan penyaluran beras 10kg, telur 10 butir dan minyak goreng 1kg kepada masing-masing keluarga.
“Mudah-mudahan bisa bermanfaat di tengah melonjaknya harga beras dan harga kebutuhan pokok lainnya. Tahap berikutnya akan segera menyusul setelah diproses,” jelas kaspel.
Program tersebut mendapat respon dari salah seorang warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya. Yakni dia mengapresiasi Pemdes Lolomoyo yang cukup sigap dan tanggap terhadap situasi dan kondisi darurat seperti itu. Dimana pada musim penghujan yang berkepanjangan dan di tengah melonjaknya harga beras, ketahanan pangan dan hewani dapat disalurkan kepada masyarakat.
“Semoga tahap berikutnya dapat segera diproses dan disalurkan. Pokoknya buat Pemdes Lolomoyo, bravo dan good job,” paparnya.