SUMENEP, LIPUTAN7.ID – Gelar giat Program Jum’at Curhat di Masjid Al-Amin Perum Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Kapolres AKBP Edo Satya Kentriko., S.H., S.I.K., M.H, sekaligus memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang dilaksanakan di Masjid Al-Amin Perum Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Jum’at, (1/9/2023).
Selain memberikan santunan kepada anak yatim, Kapolres Sumenep juga memberikan bantuan kepada Masjid Al-Amin Pamolokan dan juga melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al-Amin Perum Pamolokan.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati Polri kepada masyarakat.
“Kami juga berpesan dan memberikan memotivasi kepada anak-anak untuk mempersiapkan diri dan fokus meraih cita-cita di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut AKBP Edo Satya Kentriko memaparkan, bahwa disini juga banyak anak-anak yang ingin menjadi Polisi.
“Kepada anak-anak yang bercita-cita menjadi Polisi, kami berharap untuk kedepannya anak-anak bisa mempersiapkan diri dalam beberapa Tahun kedepan, supaya nantinya ada yang berhasil menjadi Polisi,” harapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti S, SH, juga menyampaikan, bahwa pada kegiatan Jumat Curhat ini, pihaknya juga menampung seluruh masukan, keluhan dan kritikan dari masyarakat untuk kemudian ditindaklanjuti.
“Ini merupakan program rutin yang kita laksanakan untuk berkeliling di wilayah hukum Polres Sumenep,” tuturnya.
“Kami persilahkan jika ada masyarakat yang ingin menyampaikan masukan ataupun keluhan terkait tindak kejahatan seperti curanmor serta gangguan Kamtibmas dan dianggap meresahkan masyarakat,” ujar Kasi Humas Polres Sumenep.
Menurut AKP Widiarti, tujuan pemberian santunan kepada anak yatim-piatu oleh Kapolres Sumenep tersebut, juga untuk membantu agar anak yatim-piatu dapat bersemangat dalam belajar dan menimba ilmu di jenjang persekolahan.
“Kegiatan Jum’at Curhat pagi ini kami memotivasi, dan membangkitkan semangat anak – anak yatim untuk belajar dengan bersungguh-sungguh agar kelak menjadi orang yang sukses dan dapat berbakti bagi nusa dan bangsa,” pungkas AKP Widiarti.
