Daerah

Juwita Sebut Ratu Kalinyamat Tokoh Maritim, Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional

414
×

Juwita Sebut Ratu Kalinyamat Tokoh Maritim, Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Sebarkan artikel ini
Ratu Kalinyamat sosok tokoh wanita tangguh Jepara penguasa pesisir utara jawa.
Ratu Kalinyamat sosok tokoh wanita tangguh Jepara penguasa pesisir utara jawa.

JEPARA, LIPUTAN7.ID – Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Jepara Juwita Sandy Sary SH, MM menyebut Ratu Kalinyamat tokoh Maritim yang tangguh pada masanya pantas mendapat gelar Pahlawan Nasional.

Ratu Kalinyamat sosok tokoh wanita tangguh Jepara penguasa pesisir utara jawa, hari ini Pemerintah menetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Presiden Jokowi menetapkan Ratu Jepara (1549-1579) tersebut sebagai Pahlawan Nasional di Istana Negara pada momen Hari Pahlawan pada pukul 10.00 Wib Jumat 10 November 2023.

Juwita Sandy Sary kepada awak media menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas ditetapkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

“Syukur Alhamdullilah, Pemerintah telah menetapkan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional pada hari ini oleh Presiden Jokowi” kata Juwita.

Surat pemberitahuan ditanda tangani Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan.

Adapun 6 Pahlawan Nasional yang baru saja ditetapkan melalui Keppres di antaranya:

(1). Almarhum Ida Dewa Agung Jambe (Bali)

(2). Almarhum Bataha Santiago (Sulawesi Utara)

(3).Almarhum M Tabrani (Jawa Timur)

(4). Almarhumah Ratu Kalinyamat (Jawa Tengah)

(5). Almarhum KH Abdul Chalim (Jawa Barat)

(6).Almarhum KH Ahmad Hanafiah (Lampung).

Pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat, kekuatan maritim Jepara sangat kuat dan diakui oleh bangsa-bangsa di Asia Tenggara bahkan Portugis.

Berikut adalah 10 kondisi kekuatan maritim Jepara pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat.

(1). Jepara memiliki armada laut yang kuat dengan kapal-kapal besar dan kecil yang terbuat dari kayu jati. Armada laut ini sangat efektif dalam melakukan perdagangan, pertahanan, dan penaklukan.

(2.). Armada laut Jepara terdiri dari kapal dagang dan kapal perang, serta dilengkapi dengan sistem perisai, perangkat navigasi, dan senjata-senjata modern pada zamannya.

(3). Nelayan dan pelaut Jepara ahli dalam navigasi di laut. Mereka mampu mengarungi lautan hingga ke Asia Tenggara, dan bahkan hingga ke Australia.

(4). Jepara memiliki pelabuhan yang ramai, dan menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan hasil laut lainnya. Pelabuhan Jepara juga menjadi tempat persinggahan kapal dagang dan perang dari berbagai bangsa.

(5). Jepara memiliki sistem penjagaan pantai yang ketat, sehingga mencegah serangan dari luar dan mempertahankan keamanan wilayah maritimnya.

(6). memperkuat kekuatan meriam Jepara dengan mengajak Belanda untuk membangun Benteng Portugis di Jepara. Dengan demikian, Jepara mampu memproduksi meriam sendiri dan memiliki kemampuan dalam meriam.

(7). Ratu Kalinyamat berhasil membangun hubungan diplomatik dengan bangsa-bangsa di Asia Tenggara, seperti Siam, Brunei, dan Johor. Hubungan diplomatik ini mendorong pertumbuhan perdagangan dan kekuatan maritim Jepara.

(8). Jepara memiliki sistem pengelolaan sumber daya laut yang bijaksana. Para nelayan di Jepara menjaga kelestarian laut dan tidak melakukan penangkapan ikan secara berlebihan.

(9). Jepara memiliki keterampilan dalam pembuatan kapal yang sangat baik. Kapal-kapal Jepara terkenal akan keindahan ukirannya, serta ketahanan dan kecepatannya di laut.

(10). Ratu Kalinyamat memimpin bangsanya dengan keberanian dan semangat juang yang tinggi. Hal ini memotivasi rakyat untuk mempertahankan kekuatan maritim Jepara dan memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara

Sebagai sebuah kota kecil di pesisir utara Jawa Tengah, Jepara masih memiliki potensi besar dalam hal kekuatan maritim. Namun, saat ini kekuatan maritim Jepara tidak sebesar seperti pada masa pemerintahan Ratu Kalinyamat.