SUMENEP, LIPUTAN7.ID – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan segera menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada buruk pabrik rokok dan buruh tani tembakau.
“BLT DBHCHT bagi buruh pabrik rokok dan buruh tani tembakau, Insyaallah akhir Bulan November 2023 akan segera disalurkan,” ujar Kadinsos P3A Sumenep, Drs. Achmad Dzulkarnain, saat dikonfirmasi oleh awakmedia pada Senin, (20/11/2023).
Lanjut Kadinsos yang akrab disapa Izoel tersebut, bantuan sebesar Rp. 2,8 miliar dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 tersebut akan dialokasikan untuk kesejahteraan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok. Dikarenakan regulasinya memang demikian.
“Kami memastikan bahwa tidak ada manipulasi data terkait penyaluran BLT DBHCHT. Data untuk buruh pabrik rokok tersebut diterima dari DPMPTSP dan Naker. Sementara, untuk buruh tani tembakau datanya dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian,” tuturnya.
Kadis Izoel juga menjelaskan, bahwa total calon penerima BLT DBHCHT tahun 2023 sejumlah 3.150 PKH, meliputi 1000 buruh tani tembakau, dan 2.150 untuk buruh pabrik rokok.
“Masing-masing penerima bantuan akan mendapatkan sebesar Rp. 900.000, secara akumulatif, terhitung dari bulan September hingga November 2023,” jelas Izoel.
“Sedangkan cara penyaluran akan dilakukan melalui Bank BPRS Bhakti Sumekar,” tandasnya.
Kadinsos P3A berharap, Dengan adanya Bantuan Langsung Tunai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 tersebut akan dapat membantu serta memberikan nilai manfaat kepada masing-masing penerima.
“Semoga penyaluran BLT DBHCHT nanti dapat berjalan sukses sehingga bisa meringankan beban ekonomi para KPM,” pungkasnya.
