JEPARA,LIPUTAN7.ID – Keluarga almarhum menggelar doa tahlil tujuh hari meninggalnya H Ahmad Tupomo bin Mbah Marisan bersama ratusan warga, di kediamannya Desa Kaliaman RT.01/RW.02 Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara. Senin (1/1/2023) malam.
Hadir dalam acara tersebut Romo KH Mahfud Junaidi, Romo KH Ali Achwan, Petinggi Desa Kaliaman Masheru Hepnanto, Modin Desa Kaliaman Ali Subchan, H Darsono, Ustad Khoironi, Ustad Jazali Khosim, Perangkat Desa, dan ratusan warga masyarakat setempat.
Romo KH Ali Achwan mewakili keluarga almarhum mengatakan, terima kasih kepada warga yang mengikuti tahlil hari ke tujuh dan mendoakan almarhum.
“Kita mendo’akan semoga Almarhum diampuni segala khilaf dan salahnya, dan diterima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di surganya Allah, dan keluarga yang ditinggalkan di beri ketabahan dan kesabaran dalam melepas kepergian Almarhum,” kata KH Ali Achwan.
Sementara Romo KH Mahfud Junaidi dalam maidho hasanah menyampaikan, apabila seseorang meninggal maka seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 perkara.
“Tiga perkara, pertama sadakah Jariyah, kedua Ilmu yang bermanfaat, ketiga anak yang sholeh yang selalu mendo’akan orang tuanya,” ujar KH Mahfud Junaidi.
Amal manusia yang bernilai ibadah seperti berbaik hati kepada sesama, menghormati tamu dan tetangga, menyantuni anak yatim, memberikan makan pada orang lain saat berbuka, menjawab salam, menengok orang sakit dan mendo’akannya, berdo’a menjelang tidur dan saat bangun tidur, berbakti kepada kedua orangtua, menolong orang lain, dan lainnya.
H Ahmad Tupomo bin Mbah Marisan meninggal dunia pada Selasa 26/12/2023 pukul 03.30 Wib setelah menjalani perawatan pasca operasi di Rumah Sakit Orthipedi Karina Utama Kartasura Kabupaten Sukoharjo.
