TANGERANG, LIPUTAN7.ID – Demi meningkatkan kemampuan anak asuh nya, Esteban Bustos pelatih kepala Dorados FC beserta jajarannya undang Katar SKN 86 adakan laga Persahabatan.
Pertandingan yang di penuhi oleh puluhan penonton tersebut di laksanakan di markas Dorados FC,yang berada di desa Matagara Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.Sabtu 18/11/2023.
Di awal laga terlihat tim tamu lebih mendominasi jalan nya pertandingan,hal itu terbukti ketika memasuki menit ke 15,salah satu pemain tuan rumah melakukan kesalahan di depan gawang sendiri,dan alhasil mendapat hukuman penalti dari pengadil pertandingan.
Iik Sang penjaga gawang Dorados FC tidak bisa menepis tendangan penalti tersebut dan skor pun berubah menjadi 0-1 untuk tim tamu,Duel kedua kesebelasan terlihat semakin seru setelah tim tuan rumah tertinggal.
namun alih-alih bisa memperkecil kekalahan justru di menit-menit akhir gawang tim tuan rumah kembali kebobolan,dan skor 0-2 untuk tim tamu pun menutup 25 menit babak pertama.
Jeda waktu yang di sediakan oleh pengadil pun tidak di sia sia kan oleh Kepala Pelatih Dorados FC untuk memberikan instruksi dan memompa semangat anak asuh nya,
Memasuki babak kedua terlihat permainan anak-anak tim tuan rumah semakin berkembang.
Pada pertengahan babak kedua salah satu pemain Dorados FC berhasil menjebol gawang tim tamu dan memperkecil ketinggalan,hal itu pun semakin meningkat kan motivasi rekan rekan nya,dengan kerja sama yang solid antar lini akhirnya tim Dorados FC bisa menyamakan kedudukan dan babak kedua pun di tutup dengan skor 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Saat di temui setelah pertandingan,Ade selaku pelatih kepala Katar SKN 86 menjelaskan bahwa masih banyak yang harus di evaluasi dari tim asuhannya tersebut.
“sebelum nya saya dan seluruh jajaran Katar SKN 86 mengucapkan terimakasih atas undangan nya,ini merupakan satu kehormatan bagi kami yang masih tahap belajar”ujarnya singkat.
Sementara itu dalam waktu yang bersamaan,Aris salah satu pelatih dari tim Dorados FC sangat menyayangkan sikap anak asuh nya yang belum bisa konsisten dalam menghargai waktu dan selalu terlambat dalam sesi latihan.
“Kita dari tim pelatih dalam hal ini masih terkendala dengan keterlambatan anak anak dalam menjalani latihan”ujarnya.
Lebih lanjut Aris menjelaskan bahwa tim nya tersebut baru terbentuk dua Minggu yang lalu dan baru menjalani sesi latihan dua kali dalam satu Minggu terakhir.
“kita terus berproses dan kita harapkan kedepan nya anak anak bisa datang tepat waktu untuk menjalani sesi latihan agar kekompakan dalam tim bisa terbentuk”tutup nya.