SUMENEP, LIPUTAN7.ID – Peringati HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-78, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi OPD atau Dinas yang pertama kali melakukan donor darah. Rabu, (20/9/2023).
Diketahui, Aksi Donor darah tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Palang Merah Indonesia (HUT PMI) Ke 78, dilakukan oleh seluruh staff atau pegawai Dinsos P3A Sumenep yang dilaksanakan di Kantor PMI Kabupaten Sumenep dari pukul 08.30 WIB-selesai.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Drs Achmad Dzulkarnain saat dikonfirmasi oleh awakmedia mengatakan, bahwa donor darah yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh karyawan Dinsos adalah bentuk kekompakan dengan penuh kesadaran dalam membangun Bangsa yang sehat unggul dan mandiri.
“Kita wajib ikut serta berpartisipasi dalam peringatan HUT PMI ke 78 ini. Dan Alhamdulillah, seluruh karyawan Dinsos P3A Sumenep juga melakukan donor darah. Yangmana, OPD kami adalah yang pertama melakukan aksi donor darah ini,” ungkapnya.
Menurut Kadinsos P3A Sumenep, aksi donor darah adalah bagian bagaimana cara dinsos dalam memberikan edukasi terhadap seluruh karyawan. Yang dimana, darah sangat dibutuhkan oleh masyarakat ketika sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Ketersediaan darah di PMI tentu jangan sampai kosong. Oleh sebab itu, tepat di HUT PMI ke 78 ini, kedepannya PMI senantiasa mampu menjadi bagian dari yang tidak bisa dipisahkan dengan kesehatan masyarakat. Jadi mari kita terus bersinergi untuk kepentingan masyarakat luas,” jelas Izoel sapaan akrabnya Kadinsos P3A Sumenep.
Bang Izoel juga berharap, semoga PMI Sumenep terus berkembang dan mampu mengambangkan diri dalam memberikan pelayanan tanpa batas. khususnya, dalam penyediaan darah di Kabupaten Sumenep, sehingga tidak satupun masyarakat kekurangan dalam memenuhi kebutuhan darah di kemudian hari.
“Semoga dengan usia nya yang ke 78 tahun ini, PMI terus berkontribusi dalam penyediaan kebutuhan darah bagi masyarakat kita. Sukses dan jaya selalu untuk PMI,” tukasnya.
