SAMPANG, LIPUTAN7.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, mengimbau warga setempat agar waspada terhadap terjadinya bencana alam. Himbauan itu dilayangkan, setelah 38 rumah rusak dan roboh akibat angin puting beliung di Desa Lepelle pekan lalu.
Demikian itu, diuraikan langsung oleh Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang Fajar Arif Taufikurrahman, Selasa (14/11/24).
Menurutnya, memasuki musim pancaroba ini warga Sampang Madura Jawa Timur (Jatim) harus waspada akan bencana alam, terutama wilayah yang menjadi langganan bencana alam setiap tahunnya.
“Kami sudah melakukan pemetaan terhadap wilayah yang rawan mengalami bencana. Diantaranya Kecamatan Robatal, Karang Penang, Camplong dan Sampang,” ujarnya.
Apalagi saat ini, BPBD Sampang sedang menginventarisir 38 rumah rusak dan roboh akibat puting beliung di Desa Lepelle pekan lalu. Tidak menutup kemungkinan, wilayah lain juga akan mengalami hal serupa. Maka dari itu Fajar mengimbau warga, agar lebih waspada terhadap datangnya bencana.
“Terutama yang berada di wilayah rawan bencana. Untuk peristiwa di Desa Lepelle, kami masih menginventarisir dampak bencananya,” beber Fajar.
Sementara bagi warga Sampang kota, lanjut Fajar menguraikan, saat musim penghujan agar waspada terhadap terjadinya bencana banjir. Mengingat Sampang kota termasuk wilayah langganan banjir setiap tahunnya.
“Seperti yang diketahui, wilayah Sampang kota setiap tahunnya mengalami bencana banjir. Maka dari itu, kewaspadaan tetap harus dilakukan oleh masyarakat Sampang kota,” pungkasnya.
