GUNUNGKIDUL, LIPUTAN7.ID – Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Gunungkidul akan segera persiapan kegiatan sosialisasi aksi bersih sungai dan pengelolaan sanimas pemerhati kali bersih.
Acara tersebut nantinya sebagai bentuk tindak lanjut SE Bupati Nomor 600.1.1/7163 yang sudah dikirimkan ke Kecamatan dan Kalurahan Se Gunungkidul (26/10/2023) kemarin.
“Bentuk tindak lanjut Surat Edaran Bupati Gunungkidul,” kata Hari Sukmono Kepala Dinas Lingkungan Hidup di dampingi Sub Koordinator pengendalian DLH Fitri Isnayu,S.T.,MSc., Kamis (9/11/2023).
Dalam upaya pengendalian banjir saat masuk musim penghujan menurutnya akan disampaikan himbauan untuk melaksanakan Gerakan Bersih Kali dan atau Luweng bersama masyarakat yang ada di tingkat RT maupun RW.
“Kita akan melaksanakan giat bersama kelompok pemerhati kali untuk melakukan gerakan kebersihan di lingkungan sekitar serta menghindari buang sampah disembarang tempat seperti di saluran air (selokan) atau sungai untuk mencegah tertutupnya jalan air yang menyebabkan banjir,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Pemerintah Kalurahan Siraman Damiyo, saat dihubungi Liputan7 mengatakan terbentuknya kelompok prokasih tingkat Kalurahan perlu kesadaran masyarakat dengan lingkunganya.
“Kita sudah berkomitmen dengan masyarakat agar meningkat kepedulian menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kebersihan yang ada disekitar sungai. Sehingga di sepanjang sungai atau kali dari Pancuran Ndungriu Ngondang Karangasem Nglengkep sampai Kali Krapyak bisa bersih kembali jernih seperti dulu,” ungkapnya.
Damiyo juga berharap agar pengusaha tahu dan tempe diwilayah aliran sungai bisa memanfaatkan Sanimasnya dengan baik sehingga limbanya tidak mencemari kawasan sungai.
“Para industri diharapkan jangan mengotori lingkungan, membuang limbah industri sembarangan,” harapannya Lurah.