SAMPANG, LIPUTAN7.ID – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 78 tahun, ribuan warga Desa Patapan, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur (Jatim) ikuti Jalan-jalan Santai/Sehat (JJS) gelaran Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, Jumat 18 Agustus 2023.
JJS gelaran Pemdes Patapan ini, dihadiri oleh Camat Torjun (Musaffak), Kapolsek Torjun Akp Heryanto, Babinsa Patapan, Perangkat Desa Patapan, Guru dan siswa semua sekolah yang ada di Desa Patapan, elemen masyarakat seperti Tokoh Masyarakat (Tomas), dan masyarakat Desa Patapan.
Menurut intaian Liputan7, kupon yang disediakan Pemdes setempat ada 3000 kupon. Sementara hadiah dalam JJS itu bervarian, dengan hadiah utama Kulkas.
Hal itu diungkap langsung oleh Penanggung Jawab (PJ) Kepala Desa (Kades) Patapan H Junaiman.

Dia menjelaskan, tujuannya diadakan JJS itu, untuk memeriahkan HUT RI 78. Sehingga 3000 kupon yang disebar ke masyarakat Patapan, mampu menyatukan masyarakat.
Adapun masyarakat yang mengikuti JJS, kata H Junaiman, termasuk semua lembaga yang ada di Patapan. Lembaga yang dimaksud, seperti siswa dan guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan masyarakat yang ada di Patapan.
“Kalau dari masyarakat, yang ikut dari banyak pihak. Seperti Tokoh Masyarakat dan lain sebagainya,” ujarnya.
H Junaiman lanjut menguraikan, hadiah untuk pemenang kupon JJS bervariatif. Yakni, ada Rice Cooker, kipas, angin dan lain sebagainya. Hanya saja, kulkas menjadi hadiah utama dalam JJS di Patapan itu.

Dalam kesempatannya Pj Kades Patapan ini berharap, agar kegiatan yang digelar berkenaan dengan HUT RI 78 ini, mampu menyatukan semua elemen masyarakat kedepannya.
“Semoga dengan kegiatan JJS ini, semua elemen masyarakat bisa bersatu kedepannya,” paparnya.
Pada JJS Patapan ini, Camat Torjun Saffak, mengingatkan pengorbanan para pahlawan kepada hadirin yang hadir. Demikian, agar sebagai pewaris nagara ini, dia beserta hadirin yang hadir meneruskan perjuangan para pahlawan melalui tidak melupakan sejarah.
Berbeda dengan Akp Heryanto, yang lebih mengimbau masyarakat, agar tetap kondusif. Tentunya, agar kegiatan JJS berjalan lancar.