SAMPANG, LIPUTAN7.ID – Penginputan data petani agar terdaftar di Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) ditutup hari ini (5/12/23) 12.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Pasalnya, Dinas Pertanian dan Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang mengaku sudah mengajukan perpanjangan.
Hal itu diungkap oleh Kepala Disperta KP Sampang Suyono melalui Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura Nurdin Selasa (5/12/23).
Dia berpendapat, alasan mengajukan perpanjangan waktu penginputan data petani, karena sebelumnya aplikasi Simluhtan sedang eror. Sehingga ditakutkan, ada petani yang belum terinput datanya.
“Karena sebelumnya aplikasinya itu eror. Maka kami ajukan perpanjangan,” tanggapnya.
Sementara hari ini, kata dia, tepatnya nanti malam, penginputan data petani bakal ditutup. Sehingga dengan harapan disetujui oleh Kementerian Pertanian (Kementan), pihaknya mengajukan perpanjangan waktu input data petani.
“Sebab kalau ada data petani yang belum terinput, maka petani tersebut tidak akan terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi,” bebernya.
Disambung oleh Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jrengik, Imam berharap, agar pengajuan perpanjangan waktu input data petani itu disetujui oleh Kementan. Mengingat sebelumnya, aplikasi input data petani memang eror.
“Kami berharap pengajuan Disperta KP Sampang ke Kementan disetujui,” tandasnya.