JEPARA,LIPUTAN7.ID – Pertemuan ini menjadi ajang adu strategi antara dua pelatih anyar, dengan Widodo C Putro memimpin Persijap Jepara dan Zulkifli Syukur menangani Persela Lamongan.
Laga Persijap Jepara vs Persela Lamongan berakhir tanpa gol di Stadion Gelora Bumi Kartini, Senin 27 Januari 2025 malam.
Pertandingan sangat sengit antara Persijap Jepara dan Persela Lamongan dalam babak 8 Besar Liga 2 2024-2025.
Pertandingan ini juga menunjukkan bahwa persaingan di Liga 2 semakin ketat dengan setiap tim berusaha untuk meraih kemenangan demi memastikan langkah mereka ke babak selanjutnya.
Meskipun berlangsung dengan tensi tinggi, kedua tim gagal mencetak gol sehingga pertandingan berakhir imbang 0-0.
Kedua tim berupaya keras mencari celah di pertahanan lawan, namun pertandingan berjalan ketat dan tidak membuahkan gol sepanjang 90 menit.
Ezechiel Ndouassel, mantan striker Persib Bandung yang kini membela Persijap Jepara, menjadi sorotan setelah menerima kartu kuning pada menit ke-80.
Meskipun demikian, kontribusi Ndouassel dalam mencari gol untuk timnya tidak membuahkan hasil dalam laga kali ini.
Dengan hasil ini, Persijap Jepara mengumpulkan satu poin tambahan di klasemen Grup Y babak 8 Besar Liga 2.
Sementara itu, Persela Lamongan juga menambah satu poin, menjadikan kedua tim masih dalam perburuan untuk posisi lebih baik di grup ini.
Bhayangkara FC tetap kokoh di puncak klasemen Grup Y dengan mengumpulkan 6 poin setelah hasil imbang ini.
Persijap Jepara berada di posisi kedua dengan satu poin, sedangkan Persela Lamongan mengumpulkan dua poin.
Hasil ini mempertegas persaingan ketat di grup ini menjelang pertandingan lanjutan.
Dengan performa dan strategi yang terus diperbaiki, kedua tim akan berupaya maksimal dalam pertandingan-pertandingan berikutnya untuk mencapai tujuan mereka di kompetisi ini.
Ikuti Saluran WhatsApp Channel liputan7.id