NIAS SELATAN, LIPUTAN7.ID – Kegiatan Poktan pada Kamis (02/11/2023) yang digelar di kampung KB Lolomoyo, kecamatan Lolowau, kabupaten Nias Selatan, Sumut, cukup diapresiasi oleh sejumlah peserta keluarga berencana (KB) yang mendapatkan undangan.
Feri Hartatis Gulo selaku petugas pelaksana kegiatan PLBK kecamatan menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut meliputi pemaparan terkait program keluarga berencana yang dikenal dengan istilah KB.
“Dalam rangka mengatasi dan mencegah pertumbuhan kepadatan penduduk di Indonesia pemerintah membuat program kampung KB dengan motto : Berencana itu keren, dua anak lebih baik,” ucapnya.
Pihaknya juga menjelaskan tata cara dan jenis KB yang bisa membatasi atau mencegah pembuahan. “Adapun jenis KB yang diprogramkan oleh BKKBN secara gratis yakni pemakaian alat kontrasepsi berupa kondom, pil, suntik dan implan. Keluarga yang berminat dapat melakukan pendaftaran dan pengobatan di rumah sakit atau puskesmas terdekat dan tidak dipungut biaya,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, peserta menyampaikan beberapa keluhan dan saran mereka.”Demi menunjang program KB ini alangkah baiknya jika dibekali dengan buku panduan ataupun petunjuk terutama dalam pemakaian alat kontrasepsi supaya mudah diingat dan dipelajari,” keluhnya.
Kemudian, peserta lain juga menyarankan terkait solusi pembuahan.
“Jika seandainya ada upaya pencegahan angka pertumbuhan lewat program KB sebaiknya ada pula program pemerintah terkait persoalan kemandulan (tidak beranak) supaya bisa memiliki keturunan. Baik berupa pengobatan maupun dalam bentuk vitamin, kiranya dapat pula diprogramkan secara gratis seperti KB,” saran Sekdes Lolomoyo.
Menanggapi keluhan dan saran tersebut di atas, Feri mengatakan bahwa akan ditampung dan dirangkum sedemikian rupa.”Saran dan keluhan para peserta akan disampaikan kepada pimpinan maupun instansi pemerintah terkait supaya dapat ditindaklanjuti,” tandasnya.