GRESIK,LIPUTAN7.ID – Hari Raya Idul Adha biasa di kenal dengan Hari Raya Kurban bagi umat muslim yang di laksanakan setiap tgl 10 Dulhijjah.
“Banyak sekali hikmah dari penyembelihan hewan kurban ini diantaranya kita bisa berbagi kepada fakir miskin di sekitar kita tanpa harus merendahkan bagi yang menerimanya. Kita mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya,” kata Shobah, pegawai Perusahaan Listrik Negara (PLN) bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sedayu, Senin (17/6/2024).
Menurutnya, setiap hari raya Idhul Adha meskipun tidak bisa menyembelih hewan untuk di korbankan, setidaknya kita bisa menyembelih sifat hewan yang ada pada diri kita, agar kita bisa kembali pada fitrahnya sebagai manusia yang bisa mengendalikan hawa nafsu, tidak serakah dan ada rasa kepedulian terhadap orang-orang di sekitar.
“Kita jalin sinergi antara Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Tuban dan Perhutani, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban untuk berbagi daging kurban yang sasaran utamanya adalah masyarakat hutan (Magersari) di hutan Panceng Gresik. Mereka bertahan hidup di hutan dari hasil panen bertanam jagung, cabai, ubi dan lainnya,” pungkasnya.
Administatur Perhutani Tuban Bayu Nugroho melalui KRPH Panceng Edi Purwono mengatakan bahwa Perhutani akan terus bersinergi dengan pihak manapun untuk kegiatan positif bagi masyarakat umum.
“Mari kita berbagi pada saudara kita yang tinggal di hutan supaya sama-sama bisa menikmati daging kurban serta berkahnya hari Raya Idul Adha,” ujarnya.
Kata Edi, kesejahteraan masyarakat terutama pada anak-anak, kepedulian kita terhadap mereka harus di utamakan
karena merekalah generasi penerus bangsa kelak yang akan menggantikan kita.