TUBAN,LIPUTAN7.ID – Pemberitaan miring tentang Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Tuban yang dituduh mengeluarkan secara paksa 3 siswa kelas XII tanpa alasan yang jelas terus berkembang menjadi gunjingan publik.
Berita tentang 3 siswa MAN 2 Tuban yang diberitakan oleh media online telah dikeluarkan dari madrasah secara paksa tidaklah benar dan sudah dibantah oleh pihak MAN 2 Tuban dengan klarifikasi dan ungkap fakta sebenarnya.
“Sungguh miris, di tengah sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 2 Tuban digempur dengan fitnah media online yang memberitakan bahwa kami mengeluarkan siswa dengan berbagai tuduhan keji, padahal pihak madrasah tidak pernah mengeluarkan surat keputusan pengeluaran siswa,” ungkap Tasmo, Kepala MAN 2 Tuban saat dikonfirmasi Kabiro Tuban liputan7.id, Sabtu (18/1/2025).
Hal senada dijelaskan oleh Wakil Kepala MAN 2 Tuban bidang kesiswaan, Muktamir.
Ia menjelaskan bahwa timnya telah berusaha menangani kasus siswa yang bersangkutan sesuai dengan prosedur dengan mempertimbangkan haknya sebagai anak bangsa. Mulai dari konseling, pemanggilan orang tua, home visit, dan skorsing.
Menanggapi polemik ini, Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Ahmad Hudan Mabruri saat dikonfirmasi liputan7.id, menegaskan bahwa berita yang ada di media (TvOne) sama sekali tidak benar.
“Klarifikasi yang disampaikan oleh Kepala MAN 2 Tuban beserta Waka bidang Kesiswaan dan Waka bidang Akademik sudah benar, MAN 2 Tuban tidak pernah mengeluarkan siswa gara-gara tidak bayar SPP,” tegasnya.
Ia juga meminta permasalahan ini sudah cukup sampai disini, tidak perlu diperpanjang lagi.
“TvOne harus memberikan klarifikasi juga bahwa apa yang diberitakan kemarin tidak benar,” tutupnya.
Ikuti Saluran WhatsApp Channel liputan7.id