Polri

Polsek Larangan Polres Pamekasan Diselimuti Suasana Haru dan Tetesan Air Mata

199
×

Polsek Larangan Polres Pamekasan Diselimuti Suasana Haru dan Tetesan Air Mata

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN,LIPUTAN7.ID – Suasana mengharukan terjadi di Mako Polsek Larangan Kec. Larangan Kab. Pamekasan Prov. Jawa Timur, Kamis, (21/09/2023).

Suasana haru itu saat Kapolsek Larangan, IPTU Nanang Hery Purnomo, S.H. memberikan sambutan perpisahan pada acara santuan kepada Puluhan Anak Yatim dan Piatu dari berbagai lembaga pendidikan se-Kec.Larangan.

Pada kegiatan santunan tersebut, Kapolsek menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kekhilafan selama dirinya menjabat Kapolsek Larangan selama sekitar 1 tahun 3 bulan.

“Pada Santunan hari ini, hanya begini yang dapat kami berikan. Jangan dilihat besar kecilnya. Semoga dapat meringankan beban kalian” ujarnya kepada para anak yatim dan piatu.

Fitri, Wali dari anak Yatim, mengatakan bahwa Kapolsek Larangan adalah sosok polri yang baik dan peduli terhadap masyarakatnya.

“Alhamdulillah, hari ini kami dapat santunan dari Beliau. Tapi sayangnya, beliau akan mutasi ke Polres Pamekasan. Rasanya baru kemarin Beliau yang menjabat Kapolsek Larangan”. Curhatnya sambil membendung luapan tetesan air matanya.

Lailatus Syifa, anak yatim usia menengah, menyampaikan sangat terima kasih atas semua kebaikan Kapolsek Larangan selama ditugaskan di Polsek Larangan.

“Kami tidak bisa berbuat apa-apa terhadap mutasinya Beliau. Yang pasti, kami sangat merindukan Sosok Polri yang seperti Beliau” ujarnya sambil mengusap tetesan air mata di pipinya.

Fatlullah Kamil, anak yatim, sambil membendung air matanya menyampaikan terima kasih banyak kepada Kapolsek Larangan, IPTU Nanang Hery Purnomo, S.H.

“Dimanapun Beliau ditugaskan, semoga dalam lindungan Allah SWT. Kepribadian dan kebaikan beliau semoga bisa ditiru dan bisa dilanjutkan oleh Kapolsek Larangan yang baru”. Pungkasnya.

Setelah semua anak yatim dan piatu mendapatkan santunan, mereka bersalaman dan mencium tangan Kapolsek Larangan. Lalu mereka pun mohon ijin pulang ke rumah masing-masing.