NIAS SELATAN, LIPUTAN7.ID Rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 dalam rangka kesiapan pengamanan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 digelar pada Jumat (06/10/2023) di Aula Simuk oleh Polres Nias Selatan.
Mengawali Rakor tersebut, Kapolres Nias Selatan Akbp Boney Wahyu Wicaksono mengajak semua hadirin untuk bekerja sama.
“Mari Kita sama-sama saling memberi masukan terkait tahapan dan proses sampai saat pelaksanaan pemilu tahun 2024 nantinya agar berjalan dengan aman dan kondusif.
Saya berharap untuk personil Nias Selatan agar tetap melakukan deteksi dini bukan hanya dari fungsi Sat Intelkam tetapi kepada seluruh personil, baik jajaran Polsek dan juga Bhabinsa memberikan himbauan-himbauan kamtibmas kepada masyarakat agar penyelenggaraan operasi mantap brata toba 2023-2024 berjalan dengan aman dan baik,” himbaunya.
Danlanal Nias Kolonel Laut, P Wisnhu Ardiansyah mengatakan, bahwa dalam pengamanan pemilu tahun 2024 Lanal Nias siap memberi dukungan.
“Kami bersedia memberi dukungan dan bantuan dengan mengerahkan personil untuk menyukseskan pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2024,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Kajari Nias Selatan Lucy M selaku jaksa fungsional juga menyampaikan support dan dukungan. “Jika ada masalah pada saat proses dan pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 terkait pelanggaran-pelanggaran administrasi maupun tindak pidana, pihak Kejaksaan Nias Selatan siap membantu dan berkoordinasi dengan pihak Polres Nias Selatan dan sentra Gakkumdu,” tegasnya.
Kemudian, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengatakan, bahwa pentingnya kerja sama dan koordinasi yang baik.
“Dalam tahapan dan pelaksanaan operasi Mantap Brata Toba 2023-2024 pasti akan berjalan dan terlaksana dengan baik dan aman dengan adanya kerja sama dan koordinasi dari semua pihak. Sebab pada dunia politik perlu adanya antisipasi terkait pasangan-pasangan calon yang menghalalkan segala cara untuk menang dalam kontestasi politik Pemilu tahun 2024 mendatang.
Pelaksanaan Pemilu tahun 2024 ada cadangan surat suara sebanyak 2 persen supaya personil yang melaksanakan pengamanan di TPS diperhatikan betul agar cadangan surat suara tersebut tidak disalahgunakan,” Jelasnya.
“Terkait sentra Gakkumdu dengan Bawaslu sering terjadi selisih paham dalam penanganan pelanggaran administrasi maupun tindak pidana pada pelaksanaan pemilu, maka di harapkan agar sentra Gakkumdu dan Bawaslu agar menjalin kordinasi yang baik dan menjalankan sop yang sudah berlaku dan disepakati bersama,” tandasnya, lalu sesi tanya jawab dan diskusi dilaksanakan.
Rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha, Danlanal Nias Kolonel Laut P Wisnu Ardiansyah, Kapolres Nias Selatan Akbp Boney Wahyu Wicaksono, Jaksa Fungsional Lucy M, Kakan Satpol-PP Nias Selatan, Kesbangpol Nias Selatan, KabagRen Kompol Lintas Pasaribu, Kasat Intelkam AKP Tombor Marbun, Kasat Reskrim AKP Fredy Siagian, Kasat Lantas AKP Agus Entimansyah, Kapolsek Teluk Dalam AKP Dedi Yansah P Ginting, Kapolsek Lolowau AKP Adolf M Purba, Para Kasi, Para Kanit dan personil Polres Nias Selatan.