JEPARA, LIPUTAN7.ID – Pabrik paving milik Perumda Jepara yaitu pabrik paving blok dan batako (bata interlock, dan semen mortar). Produk tersebut diklaim sebagai produk lokal dengan kualitas terbaik telah diresmikan oleh Sekda Jepara Edy Sujatmiko, di Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi A DPRD Jepara Agus Sutisna, dan pelaku proyek di Jepara. Selasa 31 Oktober 2023
Perlu diketahui, Salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Jepara, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha resmi beroperasi usaha barunya guna memenuhi kebutuhan pembangunan baik untuk kebutuhan kota Jepara maupun untuk luar kota lainnya yang mengalami peningkatan pesat saat ini.
“Ini adalah jawaban yang sudah lama saya tunggu-tunggu. Perusda Aneka Usaha meresmikan unit usaha baru untuk dikembangkan. Semoga tidak hanya formalitas semata,” ungkap Sekda Edy Sujatmiko.
Dikatakan Edy, ia akan berbangga lagi jika nantinya Perusda ini, mampu memasarkan produknya ke sejumlah wilayah. Bahkan sampai banjir pesanan. Edy juga berharap, pemasaran batako dan paving block ini dilakukan tidak hanya secara konvensional saja, tapi bisa lewat ekatalog.
“Kita akan dorong lewat Bankeudes (Bantuan Keuangan Desa), jika ada yang membangun bisa memanfaatkan produk Perusda ini,” kata Edy.
Edy juga mengarahkan agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Jepara untuk bisa mengambil produk dari perusda ini.
“Kami akan buat surat edaran untuk dinas terkait. Berharap Perusda harus bisa benar-benar bermanfaat dan menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” kata dia.
Direktur Utama Perumda Nur Kholis mengatakan, pihaknya berkomitmen melakukan inovasi bisnis yang berorientasi pada profit untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Jepara. Karena tujuan BUMD adalah meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Pihaknya mencoba untuk memanfaatkan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) atau limbah sisa pembakaran batubara di PLTU Tanjung Jati B untuk dimanfaatkan menjadi produk-produk yang bermanfaat dan dapat mendukung pembangunan.
“Kami mencoba mengoptimalkan nilai ekonomi Faba menjadi produk yang bernilai tinggi dan memberikan dampak pendapatan bagi perusahaan,” pungkasnya.