Pendidikan

SD Negeri 28 Batang Anai Menjadikan Sekolah Jembatan Sehati

219
×

SD Negeri 28 Batang Anai Menjadikan Sekolah Jembatan Sehati

Sebarkan artikel ini

PADANG PARIAMAN, LIPUTAN7.ID – Sekolah Dasar (SD) Negeri 28 kecamatan Batang Anai termasuk sekolah sekolah penggerak di Kabupaten Padang Pariaman. Diketahui, sekolah tersebut banyak membuat perubahan kemajuan. Salah-satunya, sebelum memulai pelajaran siswa-siswi kelas lV, V, Vl diwajibkan membaca ayat suci Alquran. Demikian itu, termasuk gerakan membaca Alquran selembar sehari (GEMASERI).

Bukan hanya itu, SD Negeri 28 Batang Anai jug melaksanakan sholat Dhuha di saat jam istirahat. Termasuk juga, dalam pelajaran siswa diajari praktek sholat jenazah. Jadi tidak heran, apabila banyak siswa mampu melaksanakan sholat jenazah. Dengan begitu, saat ada yang meninggal dunia dan saat di sholatkan di mesjid dekat sekolah, siswa ikut juga ikut melaksanakan sholat jenazah.

Hal itu diungkap langsung oleh Kepala SD Negeri 28 Batang Anai ibu Noni Rismawelli (14/10) kemarin.

Dia menyampaikan, selai kegiatan tersebut di SDnya masih banyak kegiatan yang dilaksanakan. Seperti yasinan yang diadakan setiap hari Jumat, dan saat siswa laki-laki melakukan sholat Jum’at dan anak perempuan tinggal di Mushola untuk melaksanakan yasinan,di musholla yang ada disekolah.

Diakuinya, SD Negeri 28 Batang Anai termasuk satu-satunya sekolah yang melaksanakan perpustakaan digital. Hal itu sejak dibina oleh salah satu Dinas di Padang Pariaman. Sementara di perpustakaan tersebut, telah menyediakan salah-satu guru yang lulusan universitas Negeri Padang (UNP) yang sudah terdaftar didata dapodik.

“Di sekolah ini juga ada syarat bagi kelas l untuk naik kekelas ll harus menghafal ayat Alqur’an 9 ayat,dan syarat kelas ll untuk naik ke kelas lll harus menghafal 12 ayat,” ujarnya.

Disamping itu, katanya memaparkan, SD Negeri 28 Batang Anai juga mengadakan program sibeseri, gebu sipapa, sipintar, dan juga ada 5 orang siswa yang terpilih hafal Alquran sebanyak 1 Juzz yang dibina oleh Kamenag Padang Pariaman.

“egiatan seperti ini atas kerja sama kami,guru, komite,dan juga orang tua murid dan tokoh masyarakat,saling kerja sama dan saling mempercayai menjadikan sekolah sehati dan jembatan hati, ungkapan ibu Noni Rismawelli S.Pd diruang kerjanya kepada media ini menutupi pembicaraannya,” paparnya.