PARIAMAN, LIPUTAN7.ID – Kegiatan sistem belajar SMAN 6 pariaman menerapkan kampanye sekolah sehat, yaitu siswa/i diharuskan membawa nasi ke sekolah guna makan bersama. Karena dengan demikian, mereka tidak merasakan lapar saat waktu masuk jam makan siang, apalagi mereka pulang saat sore hari.
Mengingat menimbang siswa/i SMA Negeri 6 Pariaman ada sebagian jarak tempat tinggalnya jauh dari lingkungan sekolahnya,mereka diharuskan bawa nasi ke sekolah Karna mereka pulang jam empat sore.
Kepala SMAN 6 Pariaman Almita mengaku, kebijakan itu termasuk kebijakan bersama komite sekolah dan dirapatkan kepada orang tua murid,tentang bawa nasi ke sekolah, agar muridnya tetap menjaga kesehatan. Karena kesehatan sangatlah penting bagi kita semua.
Dia juga menerapkan, ekstra kurikuler dan melakukan kegiatan senam bersama setelah jam pembelajaran di pagi hari. Setelah jam olah raga, festival permainan tradisional, seperti permainan stapak, tangkelek enggang dan yeye. Tujuannya, agar siswa mengenal tradisi lama, sebab kalau tidak diterapkan permainan tradisional, ditakutkan siswa lupa dengan budaya sendiri.
“Sebab kebanyakan sekarang siswa lebih dekat bermain dengan HP dan berdiam diri dikamar, sehingga tidak mengenal lagi permainan tradisi budaya Minang itulah,” paparnya.
