JEPARA, LIPUTAN.ID – H. Setia Budi Wibowo S.Ag Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Jawa Tengah, menyelenggarakan Sosialisasi Media Tradisional untuk mengembangkan sikap toleransi melalui kesenian dan kebudayaan tradisional dalam peran serta Pemerintah Mendukung Kesenian Barongan di Jepara Jawa Tengah. Rabu (8/11/2023).
Hal itu disampaikan Setia Budi Wibowo saat pembahasan dalam acara sosialisasi kebijakan melalui media tradisional yang diselenggarakan di Balai Pertemuan Desa Bumiharjo Kecamatan Keling Kabupaten Jepara. Selasa (7/11/2023) siang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Setia Budi Wibowo Fraksi PKS DPRD Provinsi Jateng, Petinggi Desa Bumiharjo Zaenal Isnaini, Ketua RT dan RW, Tokoh masyarakat Maskuri, Tokoh agama, Perangkat Desa dan masyarakat setempat.
Saat ini perbedaan pendapat menjadi dasar permasalahan yang sering terjadi di tengah masyarakat. Untuk itu perlu peran Pemerintah dalam mendukung kesenian barongan di Kabupaten Jepara.
“Pemerintah harus hadir dan berperan aktif dalam mendukung kesenian tradisional barongan, khususnya di kabupaten jepara,” kata Bowo sapaan akrabnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, melalui budaya seni barongan diharapkan mampu mempersatukan segala perbedaan yang ada dan meningkatkan rasa persaudaraan di antara kita semua.
Masyarakat perlu menyaring budaya asing yang masuk yang akan mempengaruhi budaya tradisional melalui kecanggihan teknologi dengan kecepatan penyebarannya.
“Untuk melestarikan seni barongan khas Jepara, kita semua harus bijak dalam menyikapi perkembangan teknologi dengan kemudahan yang ditawarkan,” pungkas Bowo yang membidangi Komisi B DPRD Provinsi Jateng.
Sementara Petinggi Desa Bumiharjo Zaenal Isnaini mengapresiasi kegiatan ini menjadi salah satu aset budaya yang kita miliki dan harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Kesenian barongan harus terus diselenggarakan agar kelestarian seni budaya tradisional seperti barongan ini bisa terjaga,” kata Zaenal.
Barongan atau Barong, figur dalam mitologi Bali dan Jawa yang digambarkan dalam berbagai bentuk samaran seperti binatang dan yang paling terkenal dan dipuja dari semuanya adalah figur makhluk berkaki empat atau berkaki dua dengan kepala singa.
Sebagai pemimpin pasukan kebaikan, ia bertempur melawan ratu iblis, Rangda. Alur cerita mitologis ini merupakan dasar dari tarian kostum ritual, yang sangat populer di kalangan orang Bali dan para penduduk di beberapa daerah Jawa.
Barongan karakter utama dalam legenda Jawa-Bali, sebagai perwujudan dari nilai-nilai kebaikan dan keadilan. Ia memimpin kekuatan yang baik dalam pertempuran tanpa henti melawan kekuatan kejahatan pasukan setan yang dipimpin oleh sosok yang mereka sebut “ibu” ratu iblis Rangda.