WONOSOBO,LIPUTAN7.ID – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Wonosobo telah menyebabkan banjir membuat sejumlah rumah warga serta jalan terendam air, mengakibatkan beberapa gangguan pada lalu lintas setempat menuju Dieng Wonosobo Jawa Tengah. Selasa (3/12/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo dalam keterangannya menyebut peristiwa banjir tersebut, akibatkan tujuh rumah warga terkena dampak. Dimana lima di antaranya berada di Desa Blederan, Kecamatan Mojotengah dan dua rumah lainnya ada di Desa Bumirejo, yang juga terletak di Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo pada Senin (2/12/204) sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan, hujan deras lebih dari tiga jam memicu banjir tersebut, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dari insiden ini.
“Ada empat rumah yang terendam, sementara dua rumah sempat mengalami kerusakan pada temboknya dan satu rumah lagi rusak ringan.” kata Dudy.
Ia menambahkan selain merendam rumah, banjir juga menggenangi jalur wisata yang menghubungkan Wonosobo dan Dieng, sehingga memicu kemacetan panjang, Dieng berubah menjadi sungai.
“Genangan air yang cukup tinggi juga terjadi di jalur Wonosobo-Dieng, yang sempat mengganggu lalu lintas.” tambahnya.
Beberapa ruas jalan yang terkena imbas banjir antara lain Jalan Kyai Abdurrahman Wahid KM 3 Dieng, Kalianget, dan Jalan Andongsili hingga KM 9 Jawar, Mojotengah.
Dudy juga mengingatkan para pengendara yang melintas agar lebih berhati-hati di jalur tersebut. Meskipun banjir sudah surut, masih terdapat banyak batu dan lumpur di jalan.
“Pembersihan masih terus dilakukan,” pungkasnya.
Dia menekankan khususnya pada sore hari bahwa kemacetan akibat genangan air masih berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
Tiga titik banjir besar akibat luapan Kali Wanganaji terjadi di pintu masuk Desa Blederan, pom bensin krasak dan kelurahan Kalianget.
Di Desa Blederan, air bah dari Wanganaji menghantam jembatan Blederan dan meluap ke jalan Dieng.
Pemandangan yang mengerikan, nampak puluhan sepeda motor dan kendaraan roda empat yang melintas jalan tersebut terjebak macet tidak bergerak. Sejumlah rumah di pinggir jalan teredam air hingga satu meter.
Ikuti terus berita terkini liputan7.id, Portal Berita Terpercaya.
