Peristiwa

Tiga Pemuda Menjadi Korban Tanah Longsor, Saat Hendak Berkemah

514
×

Tiga Pemuda Menjadi Korban Tanah Longsor, Saat Hendak Berkemah

Sebarkan artikel ini

JEPARA,LIPUTAN7.ID – Musim penghujan dengan intensitas tinggi berpotensi terjadinya longsor, khususnya wilayah Kabupaten Jepara. Kamis (30/1/2025).

Tiga orang pemuda yang sedang mendaki dan mendirikan tenda kemah menjadi korban tanah longsor di Dukuh Jabung Desa Tanjung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Jepara. Rabu (29/1/2025).

Dari informasi yang di dapat awak media, ketiganya, Ariel Sugi P (18), Muhammad Robin S (19) dan Muhammad Nurul Adzmi (18) yang merupakan warga Desa Suwawal Timur, Kecamatan Pakisaji, Jepara itu berangkat camping pada Selasa 28/1/2025 ke lokasi yang berjarak dua jam lebih perjalanan kaki dari kampung terahir yaitu Jaulak Dukuh Jabung Desa Tanjung.

Namun naas, saat fajar menyingsing sekitar pukul 02.00 WIB, di lokasi ketiga pemuda berkemah itu terjadi longsor yang menimbun area tempat mereka bertenda.

Dua korban, Ariel dan Robin selamat, namun satu korban bernama Muhammad Nurul Adzmi hilang belum ditemukan.

Ariel dan Robin yang berhasil menyelamatkan diri segera berjalan kaki ke kampung terdekat untuk meminta pertolongan. Mereka tiba sekitar pukul 14.08 WIB dan segera melapor kejadian yang mereka alami ke Pemerintahan Desa Suwawal Timur.

Kepala Desa Suwawal Timur, Aziz Nurohman membenarkan musibah itu.

“Kami membuka posko di Balai Desa, mengirim personel Linmas dan menyiapkan logistik untuk para relawan yang terlibat dalam pencarian,” katanya.

Sementara itu, pelaksana BPBD Jepara, Erwin Noor Isdiyanto menjelaskan, saat ini dalam tahap proses evakuasi 2 korban yang selamat.

“Untuk korban hilang akan dilakukan pencarian besok pagi dengan pompa semprot (hi-pressure) karena kondisi cuaca dan medan yang tidak memungkinkan,” katanya.

Saat ini, tim gabungan dari relawan, Linmas dan masyarakat setempat tengah melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Dengan menghadapi tantangan medan yang sulit serta kondisi cuaca yang tidak menentu, para tim yang tergabung dari semua unsur dalam pencariannya cukup terhambat.

Pemerintah Desa setempat juga mengimbau masyarakat agar hati- hati dan waspada saat melakukan aktivitas di tempat-tempat yang berpotensi longsor. Terutama di musim penghujan seperti saat ini.

Ikuti Saluran WhatsApp Channel liputan7.id