Pendidikan

Viral Kekerasan di Sekolah, Bupati Lindra Evaluasi Kepala SMPN 2 Plumpang

160
×

Viral Kekerasan di Sekolah, Bupati Lindra Evaluasi Kepala SMPN 2 Plumpang

Sebarkan artikel ini

TUBAN,LIPUTAN7.ID – Kasus perundungan yang berujung kekerasan di SMP Negeri 2 Plumpang Tuban disesalkan oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

Pemkab Tuban bergerak cepat melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kepala sekolah dan jajaran pendidik lainnya.

“Evaluasi pasti, tapi untuk sanksinya apa, yang jelas nanti akan kita dalami sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Lindra dikutip dari Ronggo.id, Selasa (3/9/2024).

Lindra menegaskan, Kepala Sekolah sebagai pemimpin di lingkungan sekolah menjadi penanggungjawab utama atas keselamatan dan terhindarnya para anak didik dari perilaku perundungan dan kekerasan. Kejadian tersebut merupakan indikasi dari lemahnya kontrol dan monitoring dari pihak sekolah.

“Berikan perhatian terbaik bagi anak-anak. Mitigasi sejak awal jika ada potensi perundungan agar bisa dicegah jauh-jauh hari,” imbuh Lindra.

Lindra juga meminta agar korban maupun pelaku diberikan pendampingan dan binaan yang semestinya.

“Libatkan orangtua murid untuk lebih partisipatif dalam membina dan mendidik anak. Utamanya saat di luar sekolah,” ujar Lindra.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) melakukan penganiayaan terhadap teman sekolahnya.

Mirisnya perbuatan brutal itu terjadi di lingkungan sekolah. Video tersebut memperlihatkan aksi kekerasan yang terjadi di SMPN 2 Plumpang, Tuban.

Ikuti terus berita terkini liputan7.id, Portal Berita Terpercaya.